RADARDEPOK.COM - Serapan anggaran di Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok. Baik dari pembangunan fisik maupun non fisik sudah mencapai 61 persen. Berdasarkan data yang didapat per Agustus 2024.
Tahun ini, Kelurahan Beji menargetkan serapan anggaran mencapai 90 persen lebih. Atau melebihi serapan anggaran pada tahun lalu yang mencapai sekitar 90 persen.
Lurah Beji, Ma’mur mengungkapkan, untuk pembangunan non fisik berupa infrastruktur di Kelurahan Beji sudah mencapai sekitar 63 persen. Sedangkan presentase untuk kegiatan non fisik berupa pemberdayaan masyarakat sudah mencapai sekitar 60 persen.
"Jika dikalkulasikan secara keseluruhan. Presentase untuk pembangunan fisik maupun non fisik di Kelurahan Beji sudah mencapai sekitar 61 persen," beber Ma'mur kepada Radar Depok, Selasa (3/9).
Adapun,kegiatan fisik atau pembangunan infrastruktur yang digarap di Kelurahan Beji meliputi pembangunan drainase, sumur resapan, tangki septik, 1.000 lubang biopori, dan pemasangan lampu Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
"Dari semua kegiatan pembangunan infrastruktur. Yang sudah rampung itu pembangunan drainase dan sumur resapan. Saat ini yang sedang dieksekusi tangki septik. Setelah itu baru ke 1.000 lubang biopori dan PJL," jelas Ma'mur.
Sementara untuk kegiatan non fisik atau pemberdayaan masyarakat, mencakup berbagai pelatihan maupun penyuluhan yang dilaksanakan kepada berbagai unsur masyarakat di Kelurahan Beji. Seperti pelatihan servis AC, pelatihan desain frafis dan masih banyak lagi.
Untuk anggaran pembangunan infrastruktur, Ma’mur membeberkan, dana yang dikucurkan mencapai total sekitar Rp1 miliar. Sama halnya dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang juga ditotal mencapai sekitar Rp1 miliar.
Berkaitan dengan anggaran kelurahan untuk tahun ini. Kelurahan Beji hanya bisa menyerap anggaran Rp2.050.000.000. Hal ini disebabkan karena adanya refocusing, salah satunya pada peningkatan jalan lingkungan untuk kegiatan fisik.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Duren Mekar Depok dengan Desa Parung Bogor Dibongkar, Segini Anggarannya!
"Sebenarnya anggaran kelurahan itu sama halnya dengan anggaran-anggarqn kelurahan lainnya. Rp2,5 miliar. Namun, karena adanya refocusing dari pimpinan akhirnya dipangkas Rp450 juta. Jadi, anggaran kelurahan secara keseluruhan itu Rp2.050.000.000," terang Ma'mur.
Dia menargetkan, pembangunan fisik maupun non fisik di Kelurahan Beji tuntas secara keseluruhan pada November 2024. Dengan target serapan anggaran mencapai 90 persen lebih. Alias melebih serapan anggaran tahun lalu yang mencapai sekitar 90 persen.
"Untuk semua kegiatan fisik dan non fisik. Kami targetkan selesai pada November tahun ini. Dan untuk serapan anggaran kami targetkan 90 persen lebih. Kalau bisa lebih dari tahun lalu yang juga mencapai sekitar 90 persen," tutup Ma'mur.***