RADARDEPOK.COM–Belasan mahasiswa menggelar aksi damai di tengah acara pelantikan Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Depok. Aksi tersebut digelar di kawasan perkantoran GDC, Kecamatan Cilodong, Selasa (3/9).
Aksi itu merupakan respon dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PC Kota Depok yang peduli akan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Adapun, mereka meminta agar Pemkot Depok dan DPRD Kota Depok melibatkan pemuda dalam grand design Kota Depok. Hal itu tertuang dalam tuntutan yang berisikan lima poin agar para anggota dewan mendengar aspirasi para pemuda.
Sayangnya, aksi mereka tak sampai didengar wakil rakyat Kota Depok yang baru saja dilantik, lantaran mereka tidak diperkenankan menggelar aksi unjuk rasa didekat Gedung DPRD Kota Depok, karena alasan keamanan dan kenyamanan.
Baca Juga: 2.600 Baliho Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Sapa Warga Lingkungan
Ketua aksi unjuk rasa, Rizky Farizal mengatakan, aksi damai tersebut dilaksanakan untuk mengingatkan anggota DPRD Kota Depok yang baru saja dilantik agar bisa diakomodir di segala kegiatan maupun mengisi kekosongan lapangan kerja terkait grand design Kota Depok.
"Disini kami membawa lima tuntutan dimana salah satunya adalah bagaimana DPRD Kota Depok ini bisa mengakomodir anak muda terkait grand desain kota Depok. Mibatkan anak mudanya di satu lokal daerah," kata Rizky Farizal kepada Radar Depok.
Menurut Rizky Farizal, segala kegiatan yang menjadi grand desain kota Depok harus melibatkan anak muda lokal di suatu wilayah.
"Jadi kita minta agar anak muda di kota Depok wajib diakomodir," ujar Rizky.
Tak main-main, dalam mengajukan 5 tuntutan itu, Aliansi PMII meminta tanda tangan di atas materai sebagai wujud komitmen.
"Kita sediakan materai agar semuanya legal dan bisa menjadi perhatian serius," ujar Rizky Fatizal.
Lebih lanjut, Rizky Fatizal menjelaskan, isi dari tuntutan tersebut antara lain, mengingatkan DPRD Kota Depok agar senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat, tidak melakukan tindak korupsi, wajib melibatkan seluruh elemen masyarakat, kemudian melibatkan anak muda kota Depok agar terlibat aktif dalam Grand Design besar Kota Depok.
“Memberikan akses dengan mudah bagi masyarakat kota Depok demi terlaksananya kesejahteraan umum. Mendukung setiap program yang dilakukan anak muda kota Depok baik secara moril maupun materil. Aktif dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat kota Depok,” sebut Rizky Fatizal.