satelit

Waspadai Gempa Megathrust! Pelajar di Kecamatan Cimanggis Depok Jalani Mitigasi Bencana, Minimalisir Timbulnya Korban Jiwa 

Rabu, 11 September 2024 | 09:00 WIB
Tagana Kota Depok menyambangi SDN Cisalak Pasar 1, Kecamatan Cimanggis untuk memberikan edukasi terhadap pelajar soal bencana gempa megathrust, Selasa (10/9). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Akhir akhir ini, gempa bumi jenis megathrust tengah mengintai sejumlah wilayah di tanar air, termasuk Kota Depok. Karena itu, kesiapsiagaan perlu dilakukan agar dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Seperti halnya yang dilakukan Tagana Kota Depok untuk meminimalisir timbulnya korban jiwa dari bencana gempa bumi megathrust. Bahkan, kesiapsiagaan itu menyasar pelajar di SDN Cisalak Pasar 1, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Ketua Korum Tagana Kota Depok, Bambang Tabah menjelaskan, kesiapsiagaan bencana gempa megathrust ini sengaja menyasar pelajar yang dianggap minim pengetahuan soal kebencanaan.

“Jadi simulasi bencana gempa bumi megatrust ini, mempersiapkan anak-anak untuk bisa tahu cara menyelamatkan diri, sehingga musibah gempa bumi tersebut meminimalisir korban yang mengalami luka-luka maupun korban jiwa,” jelas Bambang Tabah kepada Radar Depok, Selasa (10/9).

Baca Juga: Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Komitmen Tuntaskan Macet di Depok: Lebarkan Jalan Sawangan Raya, Bikin Tembusan Dari Tapos ke Terminal Jatijajar

Bambang Tabah mengatakan, materi yang diberikan berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri jika terjadi gempa bumi, seperti melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, serta berlari menyelamatkan diri ke tempat terbuka.

“Kegiatan edukasi bencana ini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana, serta dengan sosialisasi ini para siswa dan siswi dapat menambah pengetahuannya di bidang bencana, dan selalu siap dalam menghadapi bencana, mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi,” tegas Bambang Tabah.

Menurut Bambang Tabah, program edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana tersebut merupakan inisiatif lama yang baru dapat terlaksana setelah adanya permohonan dari pihak sekolah. Dengan melibatkan siswa dari kelas 4, 5, dan 6

"Sebenarnya, program Tagana Masuk Sekolah ini sudah ada sejak 4 tahun yang lalu. Namun, baru kali ini kami dapat melaksanakannya di SDN Cisalak Pasar 1, sebagai respon terhadap berita yang beredar di media sosial mengenai kemungkinan terjadinya gempa megatrust," ungkap Bambang Tabah.

Baca Juga: Basis 24 Sosialisasikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos : Rutinkan Jumat Berkah, Roadshow 11 Kecamatan

Bambang Tabah berharap, sosialisasi dan edukasi tersebut siswa-siswi mengetahui cara mengevakuasi diri, baik sebelum, saat, maupun setelah gempa. Terlebih lagi, untuk segera mengevakuasi diri jika BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa depan,” harap Bambang Tabah. ***

Tentang Pelajar Cimanggis Waspadai Gempa Megathrust 

Penyelenggara :

Tagana Kota Depok

Halaman:

Tags

Terkini