pendidikan

Hilangkan Jamur Mata Kodok dan Hama Tikus, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Jayabaya Terapkan Smart Greenhouse di Bogor

Kamis, 19 September 2024 | 19:34 WIB
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jayabaya bersama kelompok tani Cahaya Farm

RADARDEPOK.COM - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jayabaya yang terdiri dari Sari Sekar Ningrum, Nurdina Widanti, dan Sri Wiji Lestari melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berkolaborasi dengan kelompok tani Cahaya Farm yang berada di Kampung Carang Pulang, Bogor.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jayabaya, Sari Sekar Ningrum mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan sejak bulan Juni 2024 dan akan berakhir pada bulan November 2024. Kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ruang lingkup Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2024.

Baca Juga: Jiwa Raganya Buat Depok, Visi-Misi Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Bikin Warga Makin Cinta! Cek Kalau Nggak Percaya

Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tim dari Universitas Jayabaya berkolaborasi dengan kelompok tani Cahaya Farm untuk membangun smart greenhouse. Teknologi ini dibangun untuk menghilangkan jamur mata kodok dan hama tikus yang menjadi hambatan bagi kesuksesan panen kelompok tani Cahaya Farm.

Selain membangun smart greenhouse, kolaborasi ini juga membangun instalasi air guna mengatasi permasalahan kekurangan air baku pada saat musim kemarau di Kampung Carang Pulang, Cikarawang, Dramaga, Bogor,” kata Sari Sekar Ningrum, Kamis (19/9).

Baca Juga: Perbanyak RTH di Depok, Imam Budi Hartono : Bangun Konsep Eco Park di Taman Hutan Raya

Menurut ketua kelompok tani Cahaya Farm, Kang Azhar, Greenhouse yang berisikan 1.728 lubang tanam ini awalnya memiliki hasil panen yang stabil, hanya beberapa waktu belakang menemui kendala yaitu jamur mata kodok, hama tikus, dan kesulitan air baku pada saat musim kemarau.

Saat ini selada yang kami tanam sedang mengalami kendala yaitu jamur mata kodok dan hama tikus, sehingga menjadi gagal panen dan membuat pemasukan menjadi berkurang” ujar Kang Azhar.

Proses pemasangan sistem dan pembersihan peralatan dibutuhkan waktu kurang lebih selama 2 minggu. Setelah dilakukan pemasangan sistem dan pembersihan peralatan, kemudian dilakukan pelatihaan untuk kelompok tani Cahaya Farm.

Baca Juga: DPRD Kota Depok Fraksi PKB Borong Aspirasi Pelaku UMKM : Pasti Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Dari kegiatan yang dilakukan ini, tidak ada kendala jamur mata kodok dan hama tikus serta pemantauan suhu, ppm, dan kelembaban dapat dilakukan setiap waktu dengan menggunakan smartphone, selain itu juga sudah tidak ada kekhawatiran kesulitan air pada masa kemarau. ***

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB