“Pastinya, setiap harinya kami selalu memastikan sarana prasarana dalam kondisi baik, agar bisa terpakai kapanpun saat di butuhkan,” kata dia.
Selain itu, keberadaan pos pemadam kebakaran juga sangat berpengaruh terhadap response time kebakaran. Pasalnya, pos pemadam kebakaran sudah tersebar di sejumlah wilayah di Kota Depok.
“Kami mempunyai sebanyak 5 UPT, 2 pos dan 1 mako kembang sudah tersebar di beberapa wilayah di Kota Depok,” tutur dia.
Selain itu, Adnan Mahyudin mengatakan, saat ini Damkar Kota Depok mempunyai 29 unit kendaraan unit pemadam kebakaran bisa digunakan dengan prima untuk pemadaman api berbagai wilayah di Kota Depok.
“Jumlahnya memang sudah cukup memadai jika terjadi kebakaran di Kota Depok, jika itu kebakaran besar, kami bisa memintabantuan kepada damkar kota tetangga,” kata dia.
Adnan Mahyudin merinci, pada UPT Bojongsari memiliki 3 unit, UPT cipayung 3 unit, UPT Tapos 3 unit, UPT Cinere 3 Unit, UPT cimanggis 4 Unit.
“Dan Pos walikota memiliki 1 Unit dan I unit mobtang, pos Merdeka sebanyak 3unit, serta mako kembang sebanyak 8 Unit,” kata dia. ***