metropolis

Walikota Depok Akui Peringatan Kesaktian Pancasila Minim Partisipasi Warga, Begini Ungkapannya

Rabu, 2 Oktober 2024 | 07:55 WIB

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota Depok menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, (1/10) di Lapangan Upacara Balaikota Depok.

Namun sayang, masih banyak warga Depok yang kurang berpartisipasi terlihat dari minimnya bendera setengah tiang yang nampak didepan rumah maupun jalan raya.

Baca Juga: KDS Sangat Membantu Anaknya, Nurhasanah Doakan Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap unsur-unsur yang berpotensi merusak ideologi Pancasila.

"Merusak ideologi negara bisa secara pemikiran maupun secara tindakan, perilaku dan kegiatan mereka," ucap Mohamad Idris kepada Radar Depok, Selasa (1/10).

Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mohamad Idris menekankan bahwa warga negara harus bersatu melawan perilaku-perilaku yang dapat mengancam nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga: Menu Bekal Suami Simple dan Praktis, Nugget Cabe Garam dan Nasi Daun Jeruk, Rasanya Juara!

"Ini adalah tanggung jawab bersama, baik secara kolektif organisasi ataupun perorangan," tutur Mohamad Idris.

Dia menegaskan pentingnya keseragaman dalam pelaksanaan peringatan nasional yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat. Mohamad Idris menghimbau agar seluruh kepala daerah dapat mengarahkan masyarakat untuk turut serta dalam peringatan tersebut.

"Dalam hal ini, kita ingin memastikan bahwa semua warga Depok memahami pentingnya peringatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai bangsa," tambah Mohamad Idris.

Baca Juga: Tidak Ada Kontribusi! Kyai Idris Pastikan Tiga Dewan Pakar Ini Bukan Tim Pemenangan Imam-Ririn di Pilkada Depok

Mohamad Idris menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam memasang bendera setengah tiang pada peringatan nasional baru-baru ini. Dia mencatat bahwa hanya sedikit lokasi yang melaksanakan hal tersebut, dengan area Margonda hampir tidak terlihat adanya pemasangan bendera.

"Saya lihat sedikit sekali yang memasang bendera setengah tiang, di Margonda malah tidak ada. Ini harus diperingatkan," kata Mohamad Idris.

Dia menambahkan bahwa negara tetangga bahkan mewajibkan setiap rumah dan toko untuk memasang bendera secara permanen, baik melalui lukisan, penempelan, maupun bentuk lainnya.

Baca Juga: Rasanya Nagih Banget! Perpaduan Gurih, Asin, Pedas dari Sambal Krecek Ini Bakalan Gak Bisa Ditolak

Halaman:

Tags

Terkini