RADARDEPOK.COM – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok tengah merehap atap gedung Puskesmas Beji yang berlokasi di Jalan Halmahera, Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok.
Rehab tersebut ditenggarai karena adanya kebocoran pada atap di ruang pelayanan. Hingga akhirnya pihak puskesmas mengajukan perbaikan gedung pada tahun 2022, dan direalisasikan tahun ini.
“Rehabilitasi puskesmas ini sudah lama ditunggu sejak pengajuan pada tahun 2022. Alhamdulillah rehabilitasi yang sudah dinanti-nanti akhirnya dapat terlaksana pada tahun ini. Kurang lebih pekerjaan ini sudah berjalan satu pekan,” tutur Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani, Selasa (1/10).
Baca Juga: KDS Sangat Membantu Anaknya, Nurhasanah Doakan Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok
Dia mengungkapkan, rehabilitasi utama dilakukan pada perbaikan atap ruang pelayanan. Karena sebelumnya, talang air tidak mampu menahan air ketika hujan hingga mengakibatkan kebocoran di Puskesams Beji.
Perbaikan gedung tersebut, sambung Hilma Handayani, juga dilakukan demi peningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Karena saat ini, Puskesmas Beji sudah menyandang predikat akreditasi paripurna.
“Sebenarnya kami ingin rombak total gedung Puskesmas, karena elevasi bangunan berada di bawah jalan. Tetapi mengingat anggaran terbatas, pekerjaan akhirnya dilakukan secara bertahap. Mudah-mudahan perbaikan gedung ini segera selesai, agar kami bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tegas Hilma Handayani.
Baca Juga: Pangkalanjati Depok Punya Ambulan Sejak 2019, Pinjam Gratis Kok! Tapi
Kendati gedung pelayanan tersebut sedang diperbaiki, Hilma Handayani memastikan pelayanan di Puskesmas Beji tidak terganggu. Untuk sementara ini, ruang pelayanan Puskesmas dipindah dan pelayanan tetap berjalan normal.
"Kami pastikan pelayanan tidak terganggu dan tetap berjalan normal. Saat ini, ruang pelayanan sudah kami pindah karena ada rehabilitasi gedung," jelas Hilma Handayani.
Sebelum pekerjaan rehab dimulai, Hilma Handayani menerangkan, pihaknya telah memasang spanduk informasi diberbagai titik. Tidak hanya itu,pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca Juga: 339 Warga Sudah Daftar PTPS Cipayung Depok, Jangan Ketinggalan!
"Spanduk informasi sudah kami tempel di beberapa titik sebelum pekerjaan dimulai,” terang Hilma Handayani.
Dia membeberkan, Puskesmas Beji rata-rata dapat melayani pasien sebanyak 100 orang per hari. Untuk itu, jam kerja tenaga tukang disesuaikan agar tidak mengganggu pasien yang tengah berobat.
"Normalnya jam kerja tukang pukul 07:00 WIB hingga 17:00 WIB. Namun, kami memberi waktu lembur sampai pukul 22:00 WIB dihari-hari tertentu, dengan catatan bukan pekerjaan yang menimbulkan kebisingan. Pekerjaan ini ditarget rampung pada Desember 2024,” kata Hilma Handayani.***