satelit

Pembangunan Kantor Kelurahan Serua Depok Terancam Molor, Ini Penyebabnya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:00 WIB
PROYEK : Pembangunan Kantor Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, yang diperkirakan baru berjalan sekitar 20 persen, Rabu (9/10). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Pembangunan Kantor Kelurahan Serua yang terletak di Jalan Raya Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, terancam molor alias tidak dapat rampung tepat waktu pada tahun ini.

Pasalnya, presentase pembangunan gedung pelayanan masyarakat itu baru mencapai sekitar 20 persen pada Rabu (9/10) ini. Proyek yang tengah digarap meliputi pengecoran pada lantai dua. Sedangkan struktur gedung yang akan dibangun mencakup tiga lantai.

Baca Juga: Waspada Megathrust, Rutan Depok Perkuat Tugas dan Fungsi Petugas

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Serua, Ahmad Dasuki mendesak pihak kontraktor pelaksana, agar pembangunan kantor kelurahan dapat segera diselesaikan.

Keinginan kami pembangunan itu dapat segera terselesaikan. Apalagi mengingat adanya lingkungan di sekitar pembangunan yang terdampak,” tutur Ahmad Dasuki, Rabu (9/10).

Untuk memantau perkembangan pada pembangunan kantor kelurahan tersebut, Ahmad Dasuki akhirnya berinisiatif untuk menugaskan pihaknya, dalam mengawasi pembangunan yang tengah berlangsung.

Berdasarkan laporan dari orang yang saya tugaskan, tukang di Serua itu terkadang dipindahkan ke pembangunan yang ada di Kedaung, begitupun sebaliknya. Akhirnya saya beranggapan, bahwa pembangunan di Serua ini tidak akan sesuai dengan target kalau begini terus,” kata Ahmad Dasuki.

Baca Juga: Program Berobat Gratis Pakai KTP Gagasan Imam Budi Hartono Nyata Dirasakan Masyarakat Depok : Terima Kasih, Anak Saya Bisa Dirawat di RSUD ASA

Dia menduga, lambatnya pembangunan itu disebabkan karena pihak kontraktor tidak memiliki anggaran. Sehingga, tenaga kerja yang menggarap pembangunan tersebut hanya segelintir orang saja.

Pada saat saya berkumpul dan berdialog bersama beberapa pengurus lingkungan itu menduga, jangan-jangan kontraktor ini tidak punya anggaran, sehingga tukang yang bekerja itu sedikit,” kata Ahmad Dasuki.

Mengingat pembangunan Kantor Kelurahan Serua terancam molor pada tahun ini, Ahmad Dasuki meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, untuk menegur atau setidaknya mengawasi pembangunan tersebut.

Dinas yang berwenang itu seharusnya melakukan pengawasan. Jangan nanti mereka malah menyerahkannya ke lingkungan atau ke saya, apalagi ke aparatur kelurahan. Mereka (aparatur kelurahan) kan sebagai penerima manfaat. Seharusnya Disrumkim lebih tegas untuk menangani soal ini,” tegas Ahmad Dasuki.

Di sisi lain, Konsultan Pengawas Pembangunan, Afma Nikolas mengungkapkan, presentase pembangunan Kantor Kelurahan Serua secara keseluruhan ditotal baru mencapai sekitar 20 persen. Namun, proyek pembangunan yang berjalan akan dimaksimalkan hingga rampung tepat waktu, sebelum pergantian tahun.

Baca Juga: Yang Nyinyir Baca Nih! Sudah Pecahkan Kemacetan di Dewi Sartika Depok, Imam-Ririn Bangun Flyover Sawangan dengan Mudah

Ada dua cara yang harus dilakukan agar pembangunan tepat waktu. Pertama, bahan material akan kami lengkapi. Kedua, kami akan memaksimalkan jumlah tenaga kerja,” beber Niko.

Halaman:

Tags

Terkini