RADARDEPOK.COM-Pembangunan infrastuktur di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok kini prosesnya sudah mencapai 75 persen. Hal ini ditujukan untuk mempercantik lingkungan.
Adapun, infrastruktur yang digarap tersebut mencakup pembangunan drainase, 1.000 lubang biopori, peningkatan jalan lingkungan, septictank individual, sumur resapan, pemasangan lampu Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), serta pembangunan taman.
Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Baktijaya, Andri Oktavianhady menjelaskan, proyek pembangunan infrastruktur di Kelurahan Baktijaya sudah digarap sejak awal Juni 2024.
“Pembangunan infrastuktur ini dimulai pengerjaan peningkatan jalan lingkungan dengan pengaspalan pada tiga titik lokasi. Tepatnya di lingkungan RW 20, RW 27, RW 24,” jelas Andri Oktavianhady kepada Radar Depok, Rabu (9/10).
Sementara, kata Andri Oktavianhady, pengerjaan Sepictank di dua rumah yang terletak di RW 27.
“Drainase di RW 23, sumur resapan di tiga titik, yakni RW 1, RW 28, dan RW 10. Lalu PJL yang terletak di Jalan Raya Bojong, diantara RW 20 dan RW 26,” sebut Andri Oktavianhady.
Andri Oktavianhady mengatakan, pengerjaan yang belum dikerjakan dikarenakan masih menunggu pencairan anggaran.
“Pembangunan lubang biopori 1000 titik sedang dalam proses, sambil berjalan menunggu pencairan dana,” kata Andri Oktavianhady.
Baca Juga: Cegah Stunting, Gizi 1.810 Balita Baktijaya Depok Dibikin Seimbang
Menurut Andri Oktavianhady, rencana pembanguan infrastuktur yang tersisa 25 persen lagi akan rampung di November 2024.
“Masih ada tiga titik lokasi lagi untuk pengerjaan pembangunan taman RW yang terletak di RW 9, RW 16, RW 15,” ungkap Andri Oktavianhady.
Andri Oktavianhady berharap, dengan pembangunan infrastuktur yang telah dibangun dapat bermanfaat untuk warga sekitar.
“Dengan progres yang signifikan, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kelurahan Baktijaya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” harap Andri Oktavianhady. ***