Senin, 22 Desember 2025

Cegah Stunting, Gizi 1.810 Balita Baktijaya Depok Dibikin Seimbang

- Rabu, 9 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Sekel Baktijaya, Ari Basuki (kanan) bersama Kasi Kemas Baktijaya, Rizki Desa Ismayawati (kiri) melakukan pelayanan ke Posyandu Dahlia di RW 4, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (7/10).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Sekel Baktijaya, Ari Basuki (kanan) bersama Kasi Kemas Baktijaya, Rizki Desa Ismayawati (kiri) melakukan pelayanan ke Posyandu Dahlia di RW 4, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (7/10). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Ribuan balita di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Langkah ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkot Depok terhadap gizi dan kesehatan anak, terutama untuk mencegah stunting.

Berdasarkan catatan Kelurahan Baktijaya, setidaknya terdapat 1.810 balita dari 29 RW yang mendapatkan PMT. Pembagian makanan bergizi itu juga dibarengi dengan edukasi kepada orangtua tentang pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak.

Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan (Kemas) Baktijaya, Rezki Desa Ismayawati menjelaskan, kegiatan PMT penyuluhan tersebut dirancang untuk memberikan informasi dan pemahaman yang lebih mendalam kepada orangtua mengenai asupan gizi yang seimbang bagi balita.

Baca Juga: Siswa SDN Baktijaya 1 Depok Diajak Pilah Sampah Sejak Dini, Kebiasaan Baik yang Dibawa Sampai Rumah

“Tim kesehatan yang terlibat akan memberikan pelatihan dan materi tentang makanan bergizi yang sesuai dengan usia anak, serta bagaimana cara menyajikannya agar menarik dan lezat,” jelas Rezki Desa Ismayawati kepada Radar Depok, Selasa (8/10).

Rezki Desa Ismayawati mengatakan, program PMT tersebut dilaksanakan sejak 7 hingga 25 Oktober 2024 yang dilakukan di Posyandu masing-masing RW.

“Diberikan sesuai dengan jadwal posyandu, di masing-masing RW,” kata Rezki Desa Ismayawati.

Menurut Rezki Desa Ismayawati, salah satu fokus utama dari kegiatan itu adalah mendorong kehadiran balita di posyandu. Hal itu ditujukan untuk penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara rutin.

Baca Juga: Bank Sampah Annisa Baktijaya Miliki 130 Nasabah, Mampu Kurangi Beban TPA Cipayung Depok Sebanyak 1 Ton

“Orangtua diharapkan dapat lebih aktif dalam membawa anak mereka ke posyandu, sehingga setiap balita terdata dengan akurat dapat membantu dalam menilai kondisi gizi dan kesehatan anak,” ujar Rezki Desa Ismayawati.

Pemenuhan gizi seimbang pada balita, sebut Rezki Desa Ismayawati, merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, yang merupakan fondasi bagi Indonesia Emas 2045,” ungkap Rezki Desa Ismayawati.

Lebih lanjut, Rezki Desa Ismayawati menyebutkan, kegiatan tersebut tidak hanya sekedar memberikan makanan tambahan, melainkan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi yang sehat. Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberi informasi, serta penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan positif dalam pola makan anak-anak.

Baca Juga: Dukung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, Emak-emak Baktijaya Depok Pilih yang Sudah Terbukti Kerjanya : Ogah yang Baru Janji Doang

“Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa investasi terbaik bagi masa depan adalah dengan memberikan gizi yang optimal sejak dini,” tandas Rezki Desa Ismayawati. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X