metropolis

Tips Hindari Narkoba dari BNN Depok! Batasi Keingintahuan Anak untuk Mencoba

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Kepala BNN Kota Depok, Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah sedang memberikan materi bahaya rokok dan napza di SMAIT Nurul Fikri, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

RADARDEPOK.COM - Rasa keingintahuan remaja yang tinggi terkadang malah membawa malapetaka. Terutama dalam hal coba-coba narkoba. Karena itu, BNN Kota Depok mendatangi SMAIT Nurul Fikri untuk memberikan sosialisasi dampak buruk rokok dan napza yang digelar pada Selasa, (15/10).

Kepala BNN Kota Depok, Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah menekankan pentingnya kesadaran, akan dampak negatif dari penggunaan rokok dan napza terhadap kesehatan fisik dan mental.

"Generasi muda, anak-anak kita ini adalah penerus bangsa. Jangan sampai mereka terjerumus dalam hal yany tidak baik ini," ucap Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.

Baca Juga: Militan Dukung Imam-Ririn, Sulaiman Tunggu Surat Resmi Pemecatan dari PKB Depok

Anak SMA adalah remaja dengan keingintahuan yang tinggi, sering kali mencari tahu tentang hal-hal baru. Kerap kali keingintahuannya tidak diimbangi dengan pengetahuan yang mendalam tentang narkoba.

"Penasaran, ingin tau, dan coba-coba. Ini bahaya sekali. Terkadang mereka juga belum mengerti," tambah Kombes Raden Mohamad Tohir Hendaryah.

Remaja perlu waspada terhadap penawaran barang-barang yang mencurigakan. Mengingat saat ini banyak sekali narkoba yang terkemas dalam bentuk menarik dan sangat mudah didapat.

Baca Juga: Salah Masuk Persneling, Mobil Hantam Minimarket di Gandul Depok

"Contohnya seperti vape itu kan, yang dicampur dengan blue safir. Bisa juga dicampur ke minuman," tutur Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.

Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah mengungkapkan, remaja berusia 15 hingga 24 tahun banyak yang terjerumus dalam penggunaan zat terlarang, baik secara percobaan maupun ketergantungan.

"Umur segini sudah mengalami yang namanya pakai narkoba. Entah itu sekali pakai atau berulang," kata Kombes Raden Mohamd Tohir Hendarsyah.

Baca Juga: Kampanye di Bojongsari, Imam Budi Hartono Genjot Ikan Hias jadi Ikon Depok : Bisa jadi Solusi Atasi Pengangguran

Fenomena ini menjadi tantangan serius bagi masyarakat dan pemerintah, mengingat dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental.

"Memakai narkoba itu langsung kena ke otak, sarafnya rusak. Jadi sangat disayangkan kalau ini terjadi kepada anak-anak kita," tambah Kombes Raden Mohamad Tohir Hendaryah. ***

Tags

Terkini