RADARDEPOK.COM - Kota Depok sebagai penyangga ibu kota memikul beban berat terkait penambahan anak jalanan (Anjal). Tahun ini Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok mencatat sebanyak 87 anjal telah ditangani.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, anjal merujuk pada anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun yang hidup dan bekerja di jalanan. Sepanjang 2024 ini, sebanyak 23 anjal telah dievakuasi, 60 anjal mendapat bimbingan dan terdapat pengaduan adanya anjal sebanyak empat orang. Sedangkan tahun lalu, Dinsos Depok hanya menangani 35 anjal.
Baca Juga: Militan Dukung Imam-Ririn, Sulaiman Tunggu Surat Resmi Pemecatan dari PKB Depok
"Penjangkauan dilakukan oleh Satpol PP. Sedangkan bimbingan anjal kami lakukan bertahap, ditahun ini sudah tiga kali," ucap Devi Maryori kepada Radar Depok, Rabu (16/10).
23 anjal yang telah dievakuasi akan dibawa ke rumah singgah di Beji. Setelah kedatangan, para anjal menjalani proses assessment secara individu untuk memahami kebutuhan masing-masing.
"Setelah diassement nanti akan diberikan edukasi, termasuk dukungan keterampilan dan psikososial," kata Devi Maryori.
Setelah menerima edukasi, para anjal diminta untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya berkeliaran di jalan. Setelah proses ini selesai, para penghuni kemudian dikembalikan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Salah Masuk Persneling, Mobil Hantam Minimarket di Gandul Depok
"Tidak menginap, tetapi setelah sampai kita beri edukasi lalu kita langsung kembalikan," ujar Devi Maryori.
Devi Maryori mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapinya dalam menangani anjal. Dia menuturkan, banyak dari anjal kurang inisiatif untuk mengakses layanan yang tersedia. Meskipun telah dibuka akses untuk program pendidikan seperti Paket A, B, dan C, serta program logistik dan pelatihan.
"Kita juga sudah coba informasikan kepada para pendampingnya. Tapi ya gitu, partisipasinya masih rendah," kata Devi Maryori.
Tidak hanya Dinsos Kota Depok, tetapi Dinsos Provinsi Jawa Barat juga setiap tahunnya menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan untuk anjal, seperti workshop dan juga berbagai pelatihan.
"Kami juga sudah sebarkan melalui media sosial, mulai dari web, instagram. Tapi masih tetap antusiasme nya kurang," beber Devi Maryori.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi anjal dalam berbagai kegiatan positif, Dinsos Kota Depok berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan sosialisasi secara berkala dengan melakukan pendekatan lebih intensif untuk memastikan bahwa anjal mendapatkan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan.