RADARDEPOK.COM - Pembangunan suatu kota tidak lepas dari masyarakatnya yang aktif dalam memberikan masukan positif. Tidak ketinggalan para lansia. Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Lansia dengan peserta sebanyak 30 orang di Kafe Joglo, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (22/10).
PJ Sekda Kota Depok, Nina Suzana menuturkan, Bappeda saat ini sedang melaksanakan program kongko pembangunan di setiap dinas. Dalam kegiatan ini, semua dinas dihimbau dapat berpartisipasi aktif untuk membahas dan merumuskan program-program yang akan dilaksanakan.
"Oleh karena itu saya mengharapkan peran aktif bapak ibu terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada perencanaan 2024," ucap Nina Suzana kepada Radar Depok.
Dia mengungkapkan, terdapat beberapa target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum dapat diselesaikan. RPJMD yang berlaku untuk periode 2021 hingga 2026 ini memiliki beberapa target yang masih tertunda, sementara perencanaan untuk tahun 2025 sedang disiapkan.
"Jadi ada beberapa target yang memang sedikit belum terselesaikan. Akan diselesaikan di tahun 2025 ini," tutur Nina Suzana.
Terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kota Depok, Yulia Oktavia mengungkapkan, Kota Depok tengah mengembangkan pembuatan transformasi sosial yang inklusif dengan fokus pada lansia tangguh dan sejahtera Inisiatif ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah untuk 2026.
"Dengan tujuan mencari isu-isu penting daerah dan menggali informasi tersebut," kata Yulia Oktavia.
Kongko 2024, sebagai kelanjutan dari Kongko 2023, telah menghasilkan inisiatif penting berupa pelatihan dan pendidikan bagi lansia. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada 2024 dan 2025, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan lansia.
"Yaitu berupa kolaborasi posbindu dalam Kampung Caraka yang melibatkan peran lansia, salah satunya," tutur Yulia Oktavia.
Pemerintah Kota Depok mengajak seluruh para lansia untuk memberikan masukan dalam upaya kolaborasi heptahelix guna mewujudkan lansia yang tangguh dan sejahtera.
"Dukungan ini merupakan salah satu bentuk transformasi untuk penguatan Depok sebagai kota peradaban," imbuh Yulia Oktavia.
Dalam Kongko 2024, para lansia diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan aspirasi terkait kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
"Jadi kalau para lansia ada kegiatan, di rumah jadi tidak mudah stress. Bisa bersosialisasi," ujar Yulia Oktavia.