RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok menggelar Seminar Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang dihadiri oleh 326 ASN dari berbagai perangkat daerah.
PJ Sekda Kota Depok, Nina Suzana mengungkapkan, program KB memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu keluarga merencanakan masa depan dengan lebih matang, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan reproduksi yang optimal.
"Dengan begitu pendidikan anak kita bisa lebih berkualitas, perhatiannya cukup, tumbuh kembangnya nanti jadi bagus dan optimal," kata Nina Suzana kepada Radar Depok.
Baca Juga: Bukan Bos Radar Bogor
Selain itu, melalui KB, pasangan dapat merencanakan jumlah anak yang ideal sehingga sumber daya keluarga dapat dialokasikan dengan lebih baik.
"Atur jarak kehamilan itu penting. Bagaimana pun kita juga perlu persiapan finansial yang cukup," beber Nina Suzana.
Program KB ini juga tidak lepas dari peran para ASN. ASN diharapkan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai manfaat KB dan pentingnya perencanaan keluarga. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada program pemerintah dalam meningkatkan kualitas generasi masa depan.
"Pasti semua sudah tau kalau KB ini merupakan program pemerintah. Harus kita sukseskan," tambah Nina Suzana.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengungkapkan, Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab penting dalam meningkatkan capaian pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi di kalangan pasangan usia subur (PUS).
"Upaya ini mencakup peningkatan akses terhadap informasi, pendidikan, dan layanan kontrasepsi yang berkualitas," tutur Nessi Annisa Handari.
Pemahaman tentang peran akseptor KB juga aktif sangat penting. Akseptor KB tidak hanya bertanggung jawab untuk menjalankan program ini, tetapi juga berfungsi sebagai contoh bagi masyarakat.
"Dengan menjadi akseptor aktif, bisa memberikan contoh kepada masyarakat manfaat dari KB ini," imbuh Nessi Annisa Handari.
Melalui edukasi dan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat melihat program KB sebagai langkah strategis untuk merencanakan keluarga, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan generasi yang lebih baik.
"Dukungan dan partisipasi aktif dari akseptor KB akan sangat berkontribusi pada ketahanan keluarga di lingkungan mereka," tambah Nessi Annisa Handari.