RADARDEPOK.COM - Hampir satu tahun program swakelola type IV berjalan, akhirnya hasil penilaian telah diumumkan. Sebanyak tiga terbaik dari pengelolaan dana kelurahan dan kelompok masyarakat (Pokmas) mendapat apresiasi dari Pemkot Depok dengan jumlah hadiah sebesar Rp30 juta.
Pelaksana swakelola tipe IV terbaik kategori kelurahan disabet oleh Kelurahan Cilangkap dengan nilai 83,54 dan berhak mendapat hadiah sebesar Rp7 juta. Pada posisi kedua dengan nilai 81,48 diraih oleh Kelurahan Cisalak dan mendapat apresiasi senilai Rp 5 juta. Kelurahan Sawangan Baru berhasil berada di posisi ketiga dengan nilai apresiasi sebesar Rp3 juta.
Pada pelaksana swakelola type IV terbaik pokmas diraih oleh Pokmas Kamper Squad dari Kelurahan Jatimulya dengan raihan nilai 82,63. Diposisi pertama, pemenang berhak mendapat hadiah sebesar Rp7 juta. Diikuti oleh Pokmas Satu Karya Kelurahan Kukusan yang berada diposisi kedua dengan raihan poin sebesar 82,47. Pada posisi kedua, pemenang mendapat apresiasi senilai Rp5 juta. Dipodium ketiga diisi oleh Pokmas Sabar Sejahtera Kelurahan Sawangan Baru dengan raihan nilai 80,99 dan mendapat uang sebesar Rp3 juta.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adpem) Pada Setda Kota Depok, Reni Siti Nuraeni mengatakan, penilaian kali ini mencakup verifikasi dokumen, yakni kebenaran dokumen yang telah disampaikan oleh masing-masing pihak.
"Kami memastikan bahwa dokumen yang diterima sesuai dengan ketentuan dan data yang benar," kata Reni Siti Nuraeni kepada Radar Depok.
Selain itu, penilaian dari dukungan masyarakat juga sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mendapat respons yang positif dan diterima dengan baik oleh warga.
"Jadi memang kegiatan ini membawa kebaikan dan nilai positif kepada masyarakat," ujar Reni Siti Nuraeni.
Verifikasi terkait kemampuan luar yang disampaikan dalam wawancara juga menjadi poin penilaian swakelola type IV. Penilaian tersebut, lanjutnya, juga mencakup pemantauan inovasi yang diterapkan di lapangan.
"Kami ingin melihat bagaimana inovasi dapat mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Ternyata, banyak masalah yang berbeda-beda di lapangan, namun dengan inovasi yang diterapkan, hasilnya bisa lebih baik dan efektif," beber Reni Siti Nuraeni.
Baca Juga: Relawan Kopi Bergairah! Siap Gedor Warga Sawangan Depok Ajak Coblos Imam-Ririn di 27 November
Proses penilaian hingga mendapat juara satu, dua dan tiga memakan waktu satu minggu. Penilaian langsung di lapangan, tahap selanjutnya adalah rapat internal tim untuk membahas hasil verifikasi yang telah dilakukan.
"Di rapat ini, kami membahas hasil penilaian dan menentukan siapa yang layak terpilih sebagai juara," sambung Reni Siti Nuraeni.
Setelah keputusan internal tim selesai, langkah berikutnya adalah menyiapkan Surat Keputusan (SK) untuk mendukung hasil penilaian tersebut.
"Kalau SK nya sudah siap, baru kita bisa umumkan," ujar dia.