RADARDEPOK.COM – Genap dua tahun sudah usia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok melayani warga. Berbagai prestasi dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sudah dilakukan.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi seluruh RSUD ASA Depok atas upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sejak berdiri dua tahun lalu.
"Ulang tahun adalah momen untuk mengingatkan bahwa kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik," kata Mohammad Idris kepada Radar Depok.
Baca Juga: Depok Butuh Imam! Ribuan Warga Kecamatan Cimanggis Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn Dari Anyer
Selama dua tahun ini, kata Mohammad Idris, RSUD ASA memiliki 20 dokter spesialis dari berbagai bidang, sebuah pencapaian signifikan untuk rumah sakit berusia muda.
Pada perayaan ulang tahun ke-2 RSUD ASA, Mohammad Idris menyempatkan untuk meresmikan layanan baru, yaitu Poliklinik Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi, yang diharapkan dapat membantu pasien dengan kebutuhan khusus, seperti terapi stroke ringan, tanpa harus bepergian jauh.
“Dengan 108 tempat tidur yang tersedia, kami berharap kapasitas ini bisa terus bertambah di masa depan," kata dia.
Selain itu, Mohammad Idris mengungkapkan, saat ini RSUD ASA Depok akan dipertahankan sebagai Rumah Sakit Tipe C, namun secara bertahap terus meningkatkan layanan kesehatannya.
“Dengan penambahan dokter spesialis dan fasilitas pendukung, seperti ICU dan alat kesehatan lainnya, secara bertahap sesuai kemampuan anggaran,” tutur dia.
Mohammad Idris mengatakan, RSUD ASA juga bakal melakukan pengembangan lahan rumah sakit juga menjadi salah satu. Sebab, di belakang RSUD ASA terdapat lahan milik Pemkot Depok yang dapat digunakan untuk memperluas RSUD ASA.
Baca Juga: Segera, Imam-Ririn Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok Pasti Bangun Jembatan Skywalk di Eco Park
"Di belakang ada lahan TPU, sesuai peraturan daerah dapat dialihkan untuk pelayanan publik, nanti bisa dibahas bersama DPRD," ungkap Kiai Idris.
Menurut dia, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan jangkauan layanan RSUD ASA Kota Depok.
Mohammad Idris menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satunya ialah mendorong digitalisasi layanan kesehatan yang menjadi salah satu indikator keberhasilan kota dalam pelayanan publik.
Menurut dia, saat ini Kota Depok berada di peringkat ke-30 dari 92 kota se-Indonesia dalam hal inovasi digital, dengan target terus meningkat.