RADARDEPOK.COM-Untuk menunjang fasilitas lingkungan RW 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok meresmikan gedung baru Posyandu Melati 10 dan tiga taman ramah masyarakat yang berada di lokasi P2WKSS 2024, Kamis (28/11).
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso menjelaskan, RW 10 memiliki Posyandu yang berdiri di atas tanah hibah warga seluas 100 meter.
"Dua tahun lalu di bangun dari APBD Kota Depok Rp50 juta ya, ditambah swadaya masyarakat kurang lebih Rp 20 juta. Dibangun posyandu 1 lantai," jelas Teguh Santoso kepada Radar Depok, Kamis (28/11).
Pada tahun ini, Teguh Santoso mengungkapkan, RW 10 ditunjuk untuk mewakili Kota Depok dalam lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Pemilihan Serentak di Bojongsari Depok Dikawal Ketat
"Posyandu Melati 10 direnovasi menjadi bangunan dua lantai untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar. Lantai atas difungsikan sebagai sekretariat, ruang arsip, aula untuk kegiatan lansia, serta ruang rapat," ujar teguh Santoso
Selanjutnya Teguh Santoso mengatakan, untuk lantai bawah digunakan untuk pelayanan kesehatan dan ruang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
"Mengingat sebelumnya kegiatan PAUD masih dilakukan di rumah warga sekitar. Posyandu ini akan melayani masyarakat secara rutin setiap bulan," kata Teguh Santoso.
Selain gedung baru Posyandu, kata Teguh Santoso, tiga taman ramah masyarakat juga diresmikan, yaitu Taman Ramah Anak, Taman Ramah Lansia, dan Taman Baca.
"Taman-taman ini terintegrasi dalam satu lingkungan yang menggunakan tanah pinjam pakai dari warga selama 1-2 tahun," ungkap Teguh Santoso.
Teguh Santoso mengatakan, pembangunan taman tersebut didanai sponsor Bank Jabar serta dukungan swadaya masyarakat berupa tenaga kerja.
"Taman Baca yang dulunya merupakan kandang ayam kini telah disulap menjadi taman baca masyarakat. Buku-bukunya disumbangkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta warga sekitar," kata Teguh Santoso.
Teguh Santoso membeberkan, Taman Ramah Lansia dilengkapi fasilitas terapi jalan untuk mendukung kesehatan para lansia, sementara Taman Ramah Anak menyediakan berbagai permainan seperti perosotan.
Baca Juga: Menteri PPPA Nyoblos di Serua Depok