RADARDEPOK.COM-Kepedulian terhadap lingkungan diperlihatkan Kelurahan Pondok Jaya dengan mengadakan sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Saung Kelinci Ferry, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (5/12).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mendukung upaya pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan yang sehat dan bergizi.
P2L merupakan inisiatif yang difokuskan pada pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur, dan lahan kosong yang tidak produktif. Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan ketananan, tetapi juga mendukung upaya peningkatan pendapatan keluarga dan ketahanan pangan melalui produk pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian menjelaskan, P2L dilakukan melalui kolaborasi antara masyarakat, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) yang bekerja bersama untuk memanfaatkan lahan secara produktif.
"Melalui P2L, kita dapat meningkatkan ketersediaan pangan yang bergizi seimbang dan aman, yang pada gilirannya juga dapat membantu menurunkan angka stunting," jelas Denny Ferdian kepada Radar Depok, Kamis (5/12).
Menurut Denny Ferdian, P2L memiliki manfaat langsung karena komoditas yang dikembangkan, seperti sayuran dan tanaman obat, memiliko waktu yang relatif singkat.
“Ini menjadikan P2L sebagai solusi praktos untuk meningkatkan gizi keluarga dan mendukung ketahanan pangan dalam jangka pendek,” ujar Denny Ferdian.
Denny Ferdian mengatakan, pihaknya memberikan peralatan perlengkapan, dan bahan P2L agar dapat dipraktekan langsung.
Baca Juga: Perluas Penghijauan, Kelurahan Pondok Jaya Kota Depok Tanam Tiga Bibit Pohon
“Kami memberikan cangkul 1, alat siram 1, gardu tanam 1, mulsa hitam perak 50 meter, sekam 6 karung, benih bayam 20 saset, benih popcay 20 saset, benih tomat 20 saset, benih cabe 20 saset, pupuk poc 5 botol, bibit alpukat 5, bibit jambu kristal 5, npk 6 kilo, pupuk kandang 6 karung, plenter bag 10, dolomit 2 karung,” kata Denny Ferdian.
Sementara itu, Sekretaris Camat (SekCam) Cipayung, Sanan Hidayat mengatakan, P2L juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menangani masalah sampah rumah tangga.
"Sisa makanan yang seharusnya menjadi sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman P2L. Ini adalah langkah penting untuk mendukung program pengurangan sampah sekaligus menciptakan ketahanan pangan," ucap Sanan Hidayat.
Sanan Hidayat menjelaskan, program P2L yang sebelumnya dikenal dengan nama Kelompok Rakyat Pengelola Lahan (KRPL), kini lebih berfokus pada upaya pengurangan sampah dan mendukung program penanganan stunting.
Baca Juga: Kelurahan Pondok Jaya Depok Kenalkan Urban Farming ke Anak PAUD, Ternyata Mampu Cegah Stunting