RADARDEPOK.COM-Makam keramat yang mengistirahatkan Muhamad Yusuf alias Umpi Siun di kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok masih belum jelas juntrungannya.
Laporan : Gerard Soeharly
Meski pembangunan UIII hampir selesai seutuhnya, pembangunan universitas ternama itu masih meninggalkan masalah bagi keturunan Umpi Siun. Bagaimana tidak, makam leluhur mereka terancam digusur karena adanya pembangunan universitas tersebut.
Terbaru, UIII menawarkan pilihan berupa pembayaran uang kerohiman, hingga relokasi makam. Sehingga, pembangunan itu tetap berlanjut, dan ahli waris tetap mendapatkan haknya.
Dalam pertemuan baru baru ini, antara Ahli Waris Umpi Siun dan pihak UIII pada Kamis (9/1) tidak mendapati kesepakatan yang diharapkan. UIII tetap menginginkan relokasi, sementara ahli waris tidak ingin makam leluhurnya direlokasi.
Baca Juga: Cut Afrida : Keramat Sambi Diperjuangkan Menuju Cagar Budaya Depok
Salah satu ahli waris, Madi menolak penawaran tersebut dan meminta makam tidak dipindahkan. Dengan adanya permintaan tersebut, maka pihak UIII dan para ahli waris sepakat untuk menunda pertemuan.
“Saya tidak ingin makam Empi dipindahkan, tapi kalau UIII tidak mengizinkan, saya pasrah. Saya tidak setuju dengan pemindahan makam Empi karena sudah ratusan tahun berdiri,” jelas Madi.
Menurut Madi, makam itu haruslah tetap pada keberadaan aslinya agar tidak menghilangkan nilai sejarah yang ada.
Baca Juga: Pemenuhan Lahan UIII Depok Rampung, Dirjen Pendis Apresiasi Kinerja Tim Terpadu
“Makam tersebut harus tetap berada di tempatnya dan menjadi situs Cagar Budaya,” tutur Madi. ***