RADARDEPOK.COM – Delegasi Vital Strategies meninjau pelaksanaan kawasan tanpa rokok (KTR) yang berjalan di Kota Depok. Acara ini berlangsung di Gedung Baleka Depok, Jumat (17/1), yang turut dihadiri perwakilan organisasi internasional, akademisi, dan sejumlah pejabat daerah.
Perwakilan Delegasi Vital Strategies, Tara Singh Bam mengatakan, pihaknya mengapresiasi komitmen Pemkot Depok, yang telah menekankan kebijakan untuk pengendalian asap tembakau di lingkungan-lingkungan tertentu.
Baca Juga: Tunggak Pajak Rp10 Miliar, Hotel Bumi Wiyata Depok Mengaku Siap Bayar Secepatnya
“Kota Depok telah menunjukan bahwa kebijakan pengendalian tembakau, dapat dilaksanakan dengan baik melalui kolaborasi lintas sektor. Hal ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Tara Singh Bam, Jumat (17/1).
Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris menekankan, pentingnya keberlanjutan program kawasan tanpa rokok. Ini dilakukan sebagai langkah strategis guna menciptakan lingkungan yang sehat.
“Kawasan tanpa rokok bukan hanya sekadar simbol. Tetapi komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melindungi generasi mendatang. Kami berharap dukungan dari semua pihak terus berlanjut,” tutur Mohammad Idris.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menegaskan, Dinkes Kota Depok akan terus memperkuat pengawasan dan edukasi masyarakat, terkait kebijakan kawasan tanpa rokok yang tersebar di titik-titik tertentu.
“Dengan menjalin kerjasama dengan Vital Strategies, diharapkan dapat mempercepat keberhasilan program ini demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat,” ujar Mary Liziawati. ***