RADARDEPOK.COM-Sebagai ujung tombak tempat peristirahatan terakhir bagi masyarakat yang sedang berduka, petugas UPTD Tempat Pemakaman Umum (TPU) pada Disrumkim Kota Depok tuai apresiasi.
Laporan : Rizky Dwi Lestari
Malam itu, gerombolan Wartawan yang bertugas di Kota Depok tiba tiba berkumpul di TPU Bedahan, Kecamatan Sawangan. Sebagian dari mereka datang dengan mata sembab, karena terlalu banyak menitikan air mata.
Kedatangan mereka tak lain tak bukan untuk mengantarkan mendiang Abdul Azis yang merupakan salah satu dari sekian banyak Wartawan Senior yang ada di Kota Depok.
Sambil menanti kedatangan jenasah Abdul Azis, sejumlah petugas dari UPTD TPU Disrumkim Kota Depok tetap mengangkat mata cangkulnya meskipun cuaca malam itu kurang bersahabat.
Baca Juga: Rekonstruksi Jalan TPU Kalimulya III Depok Capai 54 Persen, Akhir Desember Ini Ditarget Rampung
Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (21/1) sore hingga malam hari, tentunya semakin menambah tantangan bagi petugas di TPU Bedahan. Bayangkan saja, mereka harus menggali liang lahat untuk mengistirahatkan jenasah Abdul Azis dengan hujan deras yang terus membasahi bumi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Rusdi Nurdiansyah menuturkan, pihaknya mengapresiasi kinerja jajaran UPTD TPU Disrumkim Kota Depok yang telah berjibaku melayani masyarakat, dalam kondisi apapun.
"Terima kasih kepada rekan rekan petugas di TPU Bedahan yang telah berjibaku, dan membantu proses pemakaman teman sejawad kami, Abdul Azis," kata Rusdi Nurdiansyah.
Apresiasi atas kinerja Petugas UPTD Disrumkim Kota Depok itu turut datang dari wartawan muda lainnya.
Baca Juga: Kapolres Boyolali Dimakamkan di TPU Cilangkap Depok, Almarhum Terkenal Sosok yang Santun
"Terima kasih kepada jajaran UPTD TPU Disrumkim Kota Depok, khususnya petugas di TPU Bedahan yang telah bekerja keras menggali tanah dengan kondisi hujan saat malam hari, untuk memakamkan senior kami, Bang Abdul Azis," kata Wartawan Radar Depok, Gerard Soeharly.
Secara pribadi, Gerard Soeharly cukup mengagumi sosok Abdul Azis. Baginya, sosok pendiam itu tak pelit untuk menularkan ilmu kepada juniornya yang masih mencari jati diri sebagai seorang wartawan.
"Selamat jalan senior, semoga ilmu yang ditularkan dapat bermanfaat bagi banyak orang," tutur Gerard Soeharly. ***
Jurnalis : Rizky Dwi Lestari