RADARDEPOK.COM-Ratusan peserta antusias mengikuti ajang permainan perang inovatif Guerilla Technical Game (G-TAG) yang diselenggarakan Kodim 0508/Depok, di Lantai B3 salah satu mall di Depok, pada Senin (27/1).
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, bertepatan dengan libur nasional Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, Senin (27/1) hingga Rabu (29/1).
G-TAG menghadirkan konsep permainan simulasi perang gerilya dengan memanfaatkan teknologi canggih. Peserta dibagi menjadi dua tim dan dilengkapi dengan senjata khusus yang mampu menembakkan sinar laser. Selain sebagai ajang hiburan, permainan itu dirancang untuk membekali peserta dengan wawasan kebangsaan dan semangat juang yang tinggi.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0508 Depok, Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi, menjelaskan bahwa kegiatan tesenut bertujuan untuk memberikan pembekalan kebangsaan kepada generasi muda.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangun semangat kebangsaan serta meningkatkan kesiapan generasi muda dalam menghadapi kondisi darurat,” ujar Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi .
menutur Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi, konsep G-TAG yang memadukan permainan taktis dengan teknologi tersebut menjadi daya tarik utama.
"Kami ingin menciptakan generasi muda yang siap membela negara apabila suatu saat negara menghadapi situasi darurat," tambah Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi.
Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi menyebutkan, sebanyak 250 peserta mengikuti ajang ini dengan antusias.
Baca Juga: Karya Bakti Kodim 0508 Depok Sapu Bersih Pintu Air Situ Cilodong, Berikut Ulasan Lengkapnya
"Setiap harinya, mereka diuji dalam taktik gerilya, strategi tim, serta keberanian, mulai pukul 10.00 pagi hingga 21.00 malam," sebut Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi.
Tak hanya itu, lanjut Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi, dalam kegiatan tersebut juga diberikan edukasi bagi peserta dan pengunjung mall. Melalui pendekatan yang menarik dan relevan dengan generasi muda, acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih mendalam.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran kebangsaan dengan cara yang menyenangkan dan menarik," tandas Letkol Inf M. Digdoyo Berbudi. ***