RADARDEPOK.COM–Rumah belajar Al-Quran di Jalan Madrasah RT 2/1, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, mengalami kerusakan sehingga warga setempat secara cepat melakukan swadaya untuk perbaikan.
Pembongkaran rumah dilakukan karena kondisinya yang cukup memprihatinkan. Pengerjaan renovasi telah dilakukan sejak 6 Februari 2025. Pasalnya, yang belajar ngaji adalah anak-anak Kelurahan Curug dan Pondok Petir.
Baca Juga: Resmi Pimpin Portina Depok, Ini Langkah Strategis yang Mau Dilakukan Irfan Januar
Ketua Majelis Dzikir Sholawat Anshor Bojongsari, Achmad Zazuli WH mengatakan, kondisi rumah tersebut memprihatinkan, terlebih kediaman salah satu Ustadzah tersebut juga digunakan sebagai tempat belajar mengaji puluhan anak-anak setiap hari.
“Ini salah satu rumah warga, yang cukup memperihatinkan. terutama bagi Ustadzah Dedeh yang setiap hari membantu anak-anak belajar Al-Qur’an,” ujar Achmad Zazuli saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (11/2).
Kemudian dalam mendukung proses renovasi, masyarakat sekitar bersama-sama mengumpulkan dana swadaya yang saat ini telah terkumpul sekitar Rp19 juta.
Baca Juga: Resep Sumpia Manis Kacang Wijen Renyah, Gurih, dan Mudah Dibuat!
“Kebutuhan renovasi rumah diperkirakan Rp70 juta. Saat ini sudah terkumpul Rp19 juta,” ungkap.
Bahkan, Zazuli mengungkapkan renovasi ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu bulan, tepatnya pada 6 Maret 2025. Dan dalam tahap pembangunan sudah mencapai 20 persen.
“Pekerjaan yang sudah dikerjakan meliputi pembuatan pondasi, pembangunan WC, dapur, dan ruang tamu,” ungkap Zazuli.
Kemudian, Zazuli menjelaskan pembangunan rumah dikerjakan secara bertahap yang dilakukan setiap hari. “Saat ini, pengerjaan sedang fokus pada pembuatan WC dan pengeboran sumur,” jelas Zazuli.
Baca Juga: Teranyar di Bogor! Resto Nuansa Jawa Tempatnya Luas Banget, Mau Datang Rombongan? Bisa Banget
Selama rumah tersebut direnovasi, kata Zazuli, Ustazah Dedeh harus relokasi sementara telah diberi tempat tinggal kontrakan.
“Kami tempatkan, sementara ustazah dedeh di kontrakan lingkungan sekitar dan juga menggunakan dana swadaya yang terkumpul,” ucap Zazuli.
Lebih lanjut, kata Zazuli saat proses pembangunan dikerjakan tukang yang disewa untuk mengerjakan setiap bagian rumah.