RADARDEPOK.COM-Pembangunan Madrasah Aliah Negeri (MAN) di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok hingga kini masih belum ada kepastian terkait kapan proyek tersebut akan dimulai.
Meskipun lahan untuk pembangunan sudah dibebaskan, masyarakat setempat masih menantikan perkembangan lebih lanjut.
Ditemui di sela Musrenbang Kecamatan Tapos, Lurah Sukatani, David Eko menjelaskan, Sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait proses pembangunan MAN tersebut.
“Informasi terakhir yang saya dengar, lahan yang sudah dibebaskan telah diserahkan kepada Kementerian Agama (Kemenag), " jelas David Eko kepada Radar Depok, Kamis (20/2).
Baca Juga: Musrenbang Kelurahan Sukatani Depok, RW Sepakat Pemerataan Pembangunan
Menurut David Eko, serah terima aset telah dilakukan pada 2024, dan saat ini tinggal menunggu langkah dari pihak Kemenag.
“Sekarang tinggal menunggu tindak lanjut dari Kemenag untuk melanjutkan pembangunannya,” ujar David Eko.
David Eko mengatakan, pembangunan infrastruktur sekolah tersebut berada di bawah kewenangan Kemenag, sementara Pemerintah Kota Depok hanya menyediakan lahan.
“Kurang lebih lahannya seluas 5.000 meter. Lokasinya di Jalan Kantangan, Jalan Ceherang Raya di RW 6,” kata David Eko.
Baca Juga: Dua Pelajar SDN Sukatani 4 Depok dapat Beasiswa hingga Kuliah dari Presiden Prabowo
David Eko berharap, pembangunan MAN di wilayahnya dapat segera terealisasi, mengingat kebutuhan masyarakat akan sekolah negeri.
"Harapan kami, pembangunan MAN ini bisa segera terealisasi karena masyarakat di sini sangat membutuhkan sekolah negeri tambahan. Saat ini, yang ada hanya SMAN 4, dan warga menginginkan adanya MAN untuk melengkapi pilihan pendidikan," ujar David Eko.
David Eko mengatakan, pembangunan MAN menjadi salah satu janji kampanye Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, pada Pemilu 2020.
“Salah satu dari sepuluh janji kampanye yang mereka utarakan adalah pembangunan MAN,” tandas David Eko. ***