Selain itu, kata Lia Rizkiyah, SDN Depok Baru 8 fokus pada Pendidikan Inklusi. Saat ini, memiliki 36 siswa inklusi dan didukung oleh tiga Guru Pembimbing Khusus (GPK). Program inklusi mencakup asesmen awal dan akhir perkembangan siswa, lomba-lomba khusus siswa inklusi, serta tes penerimaan siswa inklusi (Tespak).
Selain itu, sekolah menyediakan layanan terapi mingguan secara bergiliran dari kelas 1-6 dan bekerja sama dengan wali kelas untuk menyusun Program Pendidikan Inklusi (PPI) sesuai dengan keterampilan dan modul peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).
“Saat ini, sekolah telah memiliki ruang sumber atau ruang inklusi yang cukup besar,” ungkap dia.
Baca Juga: Mau Buka Puasa Rame-Rame? Yuk, ke Toyan Coffee and Social Space Aja
Kolaborasi dengan Berbagai Pihak juga menjadi salah satu upaya SDN Depok Baru 8 dalam memajukan sekolah, dengan terus mengikuti kebijakan Dinas Pendidikan, termasuk program 7 Kebiasaan Anak Hebat yang telah disosialisasikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Selain itu, sekolah mengadakan program tambahan seperti outing class, gelar karya P5, dan family gathering untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua.
“Alhamdulillah, semua program yang saya buat mendapat respons positif dari orang tua murid. Kami terus melakukan evaluasi agar ke depannya semakin baik. Saya berharap dapat terus berkolaborasi dengan komite sekolah, guru, orang tua, masyarakat, Dinas Pendidikan, dan tentunya para siswa,” tutur dia.***