“Kami berharap proyek ini bisa kembali dianggarkan agar akses ke wilayah yang masih terisolir dapat terbuka, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Utang Wardaya.
Utang Wardaya menyoroti, berbagai fasilitas yang dibutuhkan warga Kecamatan Tapso, yakni pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk menunjang kebutuhan masyarakat.
“Kami juga akan memperhatikan kebutuhan pembangunan puskesmas di beberapa wilayah, termasuk Lewinanggung,” jelas Utang Wardaya.
Namun, Utang Wardaya mengakui, masalah lahan menjadi salah satu tantangan besar di Kecamatan Tapos, karena banyak perusahaan swasta yang memiliki lahan luas namun belum dioptimalkan dengan infrastruktur yang memadai.
Baca Juga: Sindikat Curanmor di Tapos Depok Tertangkap
"Beberapa evaluasi telah kami lakukan, termasuk hasil pemeriksaan BPK dan program pembangunan lainnya. Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua rencana berjalan sesuai target," tutur Utang Wardaya.
Sebagai Camat yang juga menjabat sebagai Kepala Diskarpus, Utang Wardaya menyatakan, akan membagi waktu secara seimbang antara kedua perannya. Dia mengungkapkan, pentingnya pendekatan langsung dengan masyarakat dan pihak terkait agar pemerintahan di Kecamatan Tapos berjalan dengan baik.
“Kecamatan bukan hanya tentang pelayanan di kantor, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat dengan tokoh masyarakat, stakeholder, dan perangkat kelurahan,” tandas Utang Wardaya. ***