RADARDEPOK.COM - Emak-emak Kota Depok harus merogok anggaran lebih dalam lagi, saat menyajikan makanan rendang dan semur saat Idul Fitri 1446 Hijriah.
Keladinya, pada sejumlah pasar di Kota Depok, harga daging sapi merangkak naik, Sabtu (29/3). Di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya misalnya. Harga daging sapi bisa tembus Rp150 ribu perkilogram.
Baca Juga: Kunjungi Rutan Depok, Pradi Supriatna Puji Persiapan Idul Fitri untuk Warga Binaan
Kepada Radar Depok, Rengga pedagang daging sapi Pasar Agung mengatakan, mulai dari awal puasa harga daging terus naik.
Saat ini, kata dia, harganya sudah mencapai Rp150 ribu perkilogram. Menurutnya kenaikan tersebut sudah menjadi tradisi setiap tahun jelang hari raya Idul Fitri.
"Sudah menjadi tradisi kalau mau lebaran, pasti naik harganya. Hari biasa Rp 130 ribu, pas puasa naik Rp 140 ribu, seminggu lalu naik jadi Rp 150 ribu," ungkap Rengga kepada Radar Depok, Minggu (30/3) siang.
Namun Rengga mengaku, tahun ini, penjualan daging sapi menurun.
"Tahun ini penjualan sepi, dibanding tahun lalu. Bisa H-3 bisa sampai 3 atau 4 ekor sapi. Kalau sekarang 1 ekor aja belum habis ini," ungkap Rengga.
Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmato Tinjau Gelar Pangan Murah di Kecamatan di Bojonggede
Menurut Rengga, penurunan penjualan daging sapi disebabkan karena masyarakat lebih memilih dagin Frozen yang harganya jauh lebih murah.
"Iya karena daging Frozen lebih murah, jadi orang lebih milih daging Frozen," ujar Rengga.
Rengga mengatakan, kemungkinan harga daging sapi akan kembali normal, dua minggu setelah Idul Fitri.
Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Tunaikan Zakat Fitrah Melalui Baznas
"Biasanya kenaikan harga bertahan sampai 2 minggu setelah lebaran, setelah itu normal lagi harganya," tandas Rengga. ***