RADARDEPOK.COM–SDN Cilangkap 8 siap mengikuti pelaksanaan Lomba-Lomba Pendidikan (LLP) kategori Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Tapos, yang bertempat pada SDN Sukatani 4, Selasa (14/4).
Berbagai persiapan telah dilakukan SDN Cilangkap 8, yang terletak di Jalan Perumahan Pesona Laguna, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. Salah satunya latihan rutin bagi peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Kepala SDN Cilangkap 8, Eri Widiyanti menjelaskan, latihan telah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Khusus bagi cabang yang akan diikuti, dengan latihan dengan bimbingan para guru ekstrakulikuler masing-masing.
“Kami lakukan latihan dengan rutin. Anak-anak kami arahkan untuk mengikuti arahan dari masing-masing pembimbing, kemudian guru-guru membantu dan memantau setiap latihan tersebut,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (14/4).
Pada FLS2N tingkat Kecamatan Tapos, kata Eri Widiyanti akan mengirimkan siswanya untuk mengikuti cabang tari, bernyanyi dan gambar bercerita, dengan jumlah siswa yang akan dikirim sebanyak 5 orang.
“5 orang siswa yang akan bertarung pada FLS2N tingkat Kecamatan Tapos, 1 orang ada yang maju ke Sawangan, guna mengikuti perlombaan MIPAS tingkat Kota Depok,” ungkap dia.
Selain melatih gerakan dan ekspresi para siswa yang ikut dalam perlombaan tersebut, tim guru juga mempersiapkan berbagai perlengkapan pendukung seperti kostum, aksesoris, dan perlengkapan rias
“Kami juga mencari bahan-bahan pendukung seperti make up, seragam, dan properti lainnya agar penampilan anak-anak lebih maksimal,” ungkap dia.
Tepenting, kata Eri Widiyanti, adalah membangun rasa percaya diri selama latihan. Selain itu, rutin memberikan motivasi agar siswa tetap tenang dan tidak mudah gugup saat tampil, sehingga dapat maksimal.
Baca Juga: Selamat! Film Animasi Lokal Jumbo Tembus 3 Juta Penonton di Hari ke-14 Penayangan
“Saya selalu tekankan kepada siswa agar tetap rileks saat tampil. Wajar merasa gugup, tapi mereka harus bisa mengontrolnya. Selain itu, mereka juga harus cepat tanggap terhadap kesalahan agar bisa segera memperbaikinya dalam latihan berikutnya,” ujar dia.
Eri Widiyanti berharap, seluruh peserta dapat tampil dengan maksimal dan meraih prestasi sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing, dan menjadikan ajang tersebut batu locatan dan motivasi agar bisa terus mengembangkan prestasinya.