satelit

Kelurahan Bojong Pondok Terong Depok Tak Khawatir Hadapi Bencana, Ternyata Warganya Sudah Ikuti Pelatihan SAR

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:35 WIB
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah menghadiri workshop pemberdayaan masyarakat atau pelatihan SAR di Aula Kantor Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Rabu (14/5). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mendorong penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Salah satunya melalui pelatihan Search and Rescue (SAR) yang diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Rabu (14/5).

Kegiatan tersebut merupakan workshop pemberdayaan masyarakat, yang merupakan hasil kolaborasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jakarta dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok.

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, pelatihan itu bertujuan membentuk jejaring komunitas tanggap bencana di tingkat masyarakat. Keberadaan komunitas tersebut diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya penyelamatan jiwa saat terjadi bencana.

"Pelatihan seperti ini bisa membangun jejaring komunitas tanggap bencana. Masyarakat juga akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya penyelamatan jiwa," ujar Chandra Rahmansyah.

Baca Juga: Tutup Tarling 11 Kecamatan di Masjid Al Ittihad Boponter, Walikota Depok Supian Suri Rencanakan Tarawih Serentak di Ramadan Mendatang

Chandra Rahmansyah menyampaikan, apresiasi terhadap sinergi antara Basarnas dan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir yang menjadi salah satu isu krusial di Kota Depok.

“Tidak bisa dimungkiri, Kota Depok saat ini sudah padat penduduk, padat permukiman, dan dilewati Sungai Ciliwung. Ini menjadi salah satu titik rawan banjir. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat diharapkan siap siaga menghadapi bencana, sehingga dapat mengurangi potensi korban jiwa,” jelas Chandra Rahmansyah.

Chandra Rahmansyah berharap, agar pelatihan ini mampu memunculkan agen-agen penyelamat dari masyarakat yang sigap dan tanggap dalam kondisi darurat.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa menjadi yang terdepan untuk memberikan pertolongan di wilayah," harap Chandra Rahmansyah.

Baca Juga: Lurah Pondokjaya Depok Tinjau Sarpras SDN Boponter 1, Ternyata Alami Berbagai Kerusakan Hingga Butuh Perbaikan

Perlu diketahui, workshop tersebut merupakan bagian dari program pembinaan potensi SAR. Peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai penanggulangan bencana, khususnya banjir. Materi yang disampaikan mencakup manajemen penanganan banjir, prosedur evakuasi mandiri, serta teknik keselamatan dan pertolongan pertama dalam situasi darurat.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti relawan, karang taruna, dan perwakilan RT/RW. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari instruktur berpengalaman untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungannya masing-masing. ***

Tags

Terkini