RADARDEPOK.COM-Upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat, Polsek Sukmajaya menggelar Operasi Brantas Jaya 2025 selama 15 hari, terhitung sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2025. Operasi ini menargetkan pemberantasan praktik premanisme yang selama ini dianggap meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga di wilayah hukum Sukmajaya.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menyatakan, kehadiran Polri melalui operasi itu merupakan bentuk nyata komitmen dalam menjaga keamanan serta menindak tegas tindakan yang mengganggu ketertiban umum.
"Operasi ini bertujuan untuk memberantas praktik-praktik premanisme seperti pungutan liar, pemalakan, dan tindakan intimidatif yang kerap terjadi di ruang publik. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi," ujar AKP Rizky.
Dalam pelaksanaannya, kata AKP Rizky, petugas secara rutin melakukan patroli, razia, serta pemeriksaan terhadap individu yang diduga terlibat dalam aktivitas premanisme. Sejumlah pelaku telah diamankan dan menjalani proses pendataan serta pembinaan di tempat sebagai langkah preventif agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami tidak akan berkompromi terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari upaya ini dengan tidak segan melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan," ujar AKP Rizky.
AKP Rizky menyebutkan, ada lima lokasi di Depok yang jadi perhatian utama dalam operasi, seperti kawasan lampu merah hingga jalan utama yang ramai kendaraan.
“Lima titik rawan yang menjadi fokus operasi meliputi Pertigaan Lampu Merah Jl. Tole Iskandar, Pertigaan Grand Depok City (GDC), Taman Merdeka, Simpangan Depok, dan Jl. Raya Bogor KM 37,” sebut AKP Rizky.
AKP Rizky menegaskan, Operasi Brantas Jaya 2025 akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan evaluasi rutin dan peningkatan pengawasan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Baca Juga: Polsek Sukmajaya Tertibkan Posko Ormas di Depok Tanpa Gesekan, Begini Pendekatan yang Dilakukan!
“Harapannya, wilayah Sukmajaya dapat menjadi lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk premanisme demi kesejahteraan seluruh warga,” tandas AKP Rizky. ***