Brantas Jaya 2025 di Depok, Polsek Sukmajaya Geledah Sejumlah Pemuda di Jalan Proklamasi, Ini yang Ditemukan Polisi

RADARDEPOK.COM-Sejumlah pemuda yang tengah berkumpul di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok kena geledah Polsek Sukmajaya yang tengah menjalankan operasi Brantas Jaya 2025.

Kali ini, Polsek Sukmajaya melakukan operasi Brantas Jaya 2025 yang menyasar pemuda di sejumlah titik rawan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba seperti di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (21/5).

Dalam operasi ini, Polsek Sukmajaya menggeledah sejumlah pemuda yang tengah berkumpul di area publik seperti trotoar ataupun taman lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menegaskan, Operasi Brantas Jaya 2025 bukan sekadar kegiatan temporer, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Sukmajaya.

“Kami ingin memastikan generasi muda di wilayah ini tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polsek Sukmajaya dalam mencegah potensi tindak kriminal, serta melindungi masa depan anak-anak muda kita,” jelas AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra kepada Radar Depok, Kamis (22/5).

Baca Juga: SDN Sukmajaya 5 Depok Kembalikan Uang Perpisahan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Ero Budiawan menjelaskan, petugas melakukan penggeledahan terhadap sekelompok pemuda yang sedang berkumpul di trotoar. Pemeriksaan mencakup identitas serta barang bawaan, termasuk tas dan gitar, guna memastikan tidak ada benda-benda terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, atau narkoba.

"Dari hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan barang-barang berbahaya. Namun kami tetap memberikan pembinaan singkat dan imbauan agar mereka tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba maupun aksi premanisme," jelas Iptu Ero Budiawan.

Lebih lanjut, Iptu Ero Budiawan mengatakan, keberadaan pemuda di ruang-ruang publik perlu terus diawasi demi menghindari berkembangnya potensi kenakalan remaja.

“Pembinaan dan pendekatan persuasif kepada para remaja diharapkan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku dan pergaulan yang sehat,” tandas Iptu Ero Budiawan. ***