RADARDEPOK.COM - Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, menjaring aspirasi masyarakat soal keamanan dan ketertiban, di Masjid Al Mukmin, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kamis (19/6) malam.
Pada kesempatan itu, Kombes Abdul Waras menyoroti peran seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap perkembangan generasi muda, demi menyelamatkan masa depan Indonesia.
“Kondisi bangsa Indonesia 20 hingga 30 tahun mendatang sangat ditentukan oleh generasi muda saat ini. Anak-anak usia sekolah saat ini merupakan penentu arah masa depan bangsa,” ujar Kombez Abdul Waras dalam kegiatan bertajuk ‘Ngopi Kamtibmas’itu.
Kombes Abdul Waras menyinggung soal potensi bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, jumlah penduduk usia produktif yang besar dapat menjadi keuntungan jika dikelola dengan baik, namun bisa berubah menjadi bencana jika tidak dipersiapkan dengan serius.
“Kalau tidak kita rawat dari sekarang, maka bukan bonus yang kita dapatkan, tapi bencana demografi. Terutama jika anak-anak kita kehilangan sopan santun dan etika,” tambahnya.
Lebih lanjut, terang Kombes Abdul Waras, fenomena anak-anak yang berani melawan orang tua sebagai salah satu tanda menurunnya kualitas moral generasi muda. Ia mengingatkan bahwa peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.
“Mari kita didik dan perhatikan mereka. Kepedulian tidak hanya di lingkup keluarga, tapi juga kepada tetangga dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Terkait upaya konkret yang dilakukan, Abdul Waras mengapresiasi kebijakan jam malam yang diberlakukan oleh pemerintah daerah sebagai bentuk pencegahan terhadap kenakalan remaja. Ia mengungkapkan bahwa banyk aksi tawuran terjadi di atas pukul 12 malam.
Baca Juga: Polres Metro Depok Sembelih 28 Hewan Kurban, Kombes Abdul Waras : Wujud Kepedulian dan Kebersamaan
“Dari hasil evaluasi, kejadian seperti tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya kebanyakan terjadi lewat tengah malam. Ini jadi perhatian kita bersama,” ungkapnya.
Kombes Abdul Waras meminta masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih peduli terhadap keberadaan anak-anak mereka.
“Jangan lepas pengawasan. Peduli dan perhatian adalah kunci membentuk generasi yang tangguh dan beretika,” tandas Kombes Abdul Waras. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI