RADARDEPOK.COM-Mahasiswa Program Studi Manajemen Jakarta Global University (JGU) menggelar seminar bertajuk “Strategi Peningkatan Layanan Pelanggan dan Optimalisasi Pemasaran Di Era Digital bagi UMKM Handmade di Depok” di Lecture Theater 8 Lantai 5 Jakarta Global University, Sabtu (21/6).
Laporan : Gerard Soeharly
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan di Depok.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama dari kalangan mahasiswa manajemen sendiri, yakni Meli Linda Sari dan Felisya Pangi Wijaya.
Tak hanya itu kegiatan ini turut diikuti para pelaku UMKM handmade seperti UMKM aneka rajut, manik-manik, tas unik dan bunga kreatif yang berasal dari berbagai wilayah di Depok, seperti Pancoran Mas, Beji, Cimanggis, hingga Sawangan.
Dalam pemaparannya, Pemateri Utama 1, Meli Linda Sari, menyampaikan materi seputar peningkatan kualitas layanan pelanggan. Ia menekankan bahwa layanan yang baik tidak hanya menciptakan kepuasan jangka pendek, tetapi juga membangun loyalitas jangka panjang.
Baca Juga: Pengabdian Masyarakat UKM Multimedia JGU Peduli Kelestarian Sungai : Borong 317 Kg Sampah Ciliwung
“UMKM tidak cukup hanya mengandalkan kualitas produk. Respons yang cepat, empati terhadap pelanggan, dan komunikasi yang baik adalah kunci menjaga kepercayaan pelanggan,” ujar Meli di hadapan peserta.
Terpisah, Pemateri Utama 2, Felisya Pangi Wijaya, memaparkan strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan secara langsung oleh pelaku UMKM.
Dirinya menyoroti pentingnya pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Tiktok dan WhatsApp Business sebagai media promosi, serta pengenalan dasar tentang cara membuat konten dengan menggunakan aplikasi Capcut agar konten lebih menarik.
“Pemasaran digital membuat produk lokal handmade dikenal secara luas. Dengan teknik sederhana seperti pemanfaatan media sosial, penggunaan hastag yang relevan dan penjualan melalui e-commerce, sehingga pelaku UMKM bisa meningkatkan jangkauan pasar tanpa biaya yang besar,” jelas Felis.
Kegiatan ini berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, diskusi dan tanya jawab tetapi juga mengikuti simulasi pembuatan konten promosi dengan menggunakan aplikasi Capcut dan latihan menghadapi keluhan pelanggan melalui studi kasus.
Salah satu peserta, Sudjarjanti dari Agnez Rajut Craft, mengaku sangat terbantu dengan seminar ini.
Baca Juga: Sekolah Citra Negara Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW di JGU Depok, Ini Pesan Habib Alwy Assegaf
“Saya berkesan, saya jadi tau apa langkah-langkah selanjutnya untuk kita perbaikan usaha ang akan kita promosikan, jadi tau apa itu Capcut,” ungkapnya.