RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 20 Depok memiliki berbagai kegiatan menarik dalam menyemrakan tahun baru Islam atau 1 Muharram 1447 Hijriyah, dengan mengajak seluruh wara sekolah meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Bahrul Ulum yang terletak di Jalan Marthadinata, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas ini, disisi dengan berbagai kegiatan seperti khataman Alquran, pembacaan doa akhir tahun Hijriyah, pawai obor, hingga santunan bagi siswa yatim.
Baca Juga: Siap Mencekam Bioskop! Intip 11 Daftar Film Horor Indonesia yang Tayang Sepanjang Bulan Juli 2025
Kepala SMPN 20 Depok, Tuti Alawiyah sangat mengapresiasi kegiatan yang terselengara ini dengan kolaborasi antara sekolah dan Komite Sekolah.
“Ini adalah kerja sama pihak SMPN 20 Depok bersama dengan komite sekolahnya. Tentunya juga melibatkan semua guru dan pengurus OSIS dalam pelaksanaannya,” ujar dia.
Pada kegiatan santunan, Tuti Alawiyah menjelaskan, diperuntukkan bagi siswa yatim sebagai wujud kepedulian sekolah terhadap anak-anak yang membutuhkan.
Baca Juga: Heboh! Seharian Depok Rasa Puncak, Ini Kata BMKG
“Seperti halnya kegiatan santunan, siswa yang mendapatkan santunan adalah yang berstatus yatim,” kata dia.
Selain sebagai bentuk ibadah, lanjut Tuti Alawiyah, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat karakter siswa, dengan meningkatkan jiwa sosial dalam permasalahan keagaaman yang diberikan.
“Semoga dengan kegiatan ini, siswa bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, keimanannya pun semakin lebih baik lagi, serta lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya,” kata dia.
Baca Juga: Sensasi Baru Makan Nasi Tempong dengan Jukut Goreng, Hanya Ada di Tempong Perih Depok
Dalam kegiatan ini, Tuti Alawiyah berharap, dapat menjadi tradisi tahunan yang terus dikembangkan untuk menumbuhkan nilai-nilai religius dan solidaritas di lingkungan sekolah. Dengan partisipasi aktif seluruh warga sekolah, acara berjalan lancar dan penuh khidmat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan dan sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepedulian tinggi terhadap sesama,” tutur dia.***