RADARDEPOK.COM-Menjelang agenda Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, DPD KNPI menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) di Gedung Pemuda, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (6/7).
Ketua KNPI Kota Depok, Army Mulyanto mengatakan, Rapimpurda merupakan tahapan krusial dalam rangkaian menuju Musda.
“Karena memang tahapannya harus melalui Rapimpurda. Alhamdulillah hari ini berjalan dengan baik,” kata Army kepada Radar Depok, Minggu (6/7).
Army menekankan, pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam proses pemilihan ketua baru. Dia berharap para kandidat yang muncul nantinya adalah figur-figur yang lebih mumpuni dan mampu membawa organisasi pemuda di Depok ke arah yang lebih baik.
“Saya berharap ke depan hadir kandidat-kandidat yang lebih baik dari saya. Inklusivitas di Kota Depok, terutama dalam hal kepemudaan, Insya Allah akan terus dimaksimalkan, baik oleh eksekutif maupun legislatif,” harap Army.
Army menjelaskan, mekanisme pencalonan ketua DPD KNPI Depok saat ini berbeda dengan periode sebelumnya.
“Mekanismenya sekarang lebih sederhana, cukup rekomendasi dari satu Pengurus Kecamatan (PK) dan sepuluh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang telah terverifikasi. Dulu saat saya maju, minimal tiga kecamatan dan lima sampai enam OKP,” jelas Army.
Menurut Army, dari data yang dihimpun DPD KNPI Depok, terdapat sekitar 63 OKP yang aktif dan terdaftar. Dengan jumlah tersebut, persaingan antar kandidat berpotensi akan melibatkan dinamika antar OKP dalam memberikan dukungan.
“Artinya berarti kan kalau di bedah, sebenarnya persoalannya nanti terbentur di OKP. Jadi kalaupun teknisnya 1 PK sama 10 OKP untuk syarat salah satunya,” ujar Army.
Army juga menyinggung batasan usia maksimal 40 tahun bagi calon ketua, yang membuatnya tidak bisa mencalonkan diri kembali meski secara aturan diperbolehkan dua periode.
"Saya terbentur usia, jadi ya cukup satu periode saja,” tutur Army.
Dikatakan Army, hingga kini belum terlihat secara jelas siapa saja yang akan mencalonkan diri.
“Sejauh ini baru terlihat tipis-tipis, seperti masih ngintip," ujar Army.