pendidikan

Sudah Penuhi Kebijakan 50 Siswa Satu Rombel, SMAN 1 Depok Tunggu Tambahan AC dari Pemprov Jabar

Kamis, 7 Agustus 2025 | 05:30 WIB
Suasana kelas yang ada di SMAN 1 Depok, yang sudah menerapkan kebijakan 50 peserta didik dalam satu rombongan belajar (Rombel). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Seluruh sekolah jenjang SMA negeri sederajat di Kota Depok sudah menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal 50 peserta didik dalam satu rombongan belajar (Rombel), termasuk di SMAN 1 Depok atau lebih kenal dengan sebutan Smansa.

Saat ini, seluruh peserta didik tinggal menunggu janji Gubernur Jawa Barat yang ingin memberikan pendingin ruangan atau AC di setiap kelas yang sudah menerapkan kebijakan 50 peserta didik dalam satu rombel.

Waka Humas SMAN 1 Kota Depok, Iwan Setiawan mengaku, hingga saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat belum memberikan tambahan pendingin ruangan di sekolahnya, setelah penerapan kebijakan tersebut.

“Belum hingga saat ini, dan saya juga belum tahu kapan akan dipasangnya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (6/8).

Dalam janji tersebut, kata Iwan Setiawan, SMAN 1 Depok baru dilakukan survei oleh Disdik Jawa Barat terkait pemasangan pendingin ruangan, guna mengetahui kebutuhan dan daya listrik yang diperlukan.

Baca Juga: Sambangi SMAN 1 Cipeundeuy, Dedi Mulyadi Beri Sumbangan Hingga Rp30 Juta untuk Fasilitas Sekolah

“Kemarin kayanya baru di survey, Insya Allah katanya dalam waktu dekat akan dipasang pada kelas yang sudah diterapkan kebijakan tersebut,” ujar dia.

Sebalumnya,  wakil kepala bidang humas SMAN 1 Depok, Iwan Setiawan menjelaskan, 50 siswa dalam satu kelas merupakan batas maksimal yang diperbolehkan untuk mengisi kelas dalam sekolah.

“Namun, sesuai dengan kemampuan sekolah. Kalau di SMAN 1 Depok terisi rata-rata 47-48 siswa perkelas yang terdiri dari 10 rombel yang ada,” ungkap dia.

Dalam menjalankan kebijakan ini, Iwan Setiawan mengatakan, SMAN 1 Depok melakukan penambahan jumlah banku dan kursi guna memenuhi kebutuhan siswa yang ada, dengan memanfaatkan cadangan hingga yang sudah tak terpakai.

“Kita memang sebelumnya mempunyai cadangan kursi, mulai dari yang masih bagus hingga ada yang memang sudah rusak yang bisa dibenarkan, kemarin kita juga ada pengadaan kursi dan meja untuk memenuhi kebutuhan ini,” tutur dia.

Iwan Setiawan mengaku, pihak sekolah harus lebih bekerja keras untuk bisa mendapatkan ruang kelas yang cukup dalam menampung siswa sebanyak 48 siswa. Salah satunya memajukan meja dan kursi hingga mendekati papan tulis.

Baca Juga: Ratusan Murid SMAN 1 Depok Senam Anak Indonesia Sehat, Ternyata Ini Tujuannya

“Memang jadinya agak sedikit sempit jika anak, melakukan kegiatan presentasi dan lainya di kelas,” kata dia.

Iwan Setiawan juga mengakui, walalupun SMAN 1 Depok saat ini masih memiliki pendingin ruangan atau AC. Namun, suhu panas masih menyelimuti para siswa dan guru yang mengajar di kelas.

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB