RADARDEPOK.COM-Keempat pelaku mata elang FS, DD, DN dan KT yang menggasak paksa pengemudi ojek online berinisial HZ (31), berhasil di gulung Polsek Beji di Mapolsek Beji, Kamis (7/8).
Kapolsek Beji, Kompol Josman menuturkan modus operandi dengan beralibi pelaku menjadi debt collector yang bermula pada Rabu (6/8) pukul 10.00 WIB. Korban melintas dengan mengendarai motor, lalu diberhentikan empat pelaku matel tersebut di Jalan KHM Usman, Beji, Depok.
Baca Juga: Diikuti Puluhan Peserta, Pemilihan Ketua Komite MAN 1 Bogor Berjalan Demokrasi
“Setelah itu, ucap Kompol Josman pelaku menghentikan laju sepeda motor korban, memaksa korban ikut ke kantor untuk melakukan tanda tangan surat dan melakukan penarikan sepeda motor milik korban," kata Kapolsek Beji Kompol Josman kepada Radar Depok, kamis (7/8)
Akibat situasi yang menghimpit, ujar Kompol Josman tindakan pelaku membuat korban merasa dibawah tekanan. Akhirnya, ojol tersebut bersiasat melaporkan kejadian ke Polsek Beji. Upaya kepolisian, telah menyambangi TKP gudang tersebut pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Tour Malasari Halimun Salak 2025 Kenalkan Potensi Desa
"Seluruh empat pelaku, meminta korban agar ikut ke Gudang yang berada di Jalan Kabel, Beji, Depok. Sesampainya di gudang tersebut, korban diminta untuk menandatangani surat tanda terima sepeda motor," ujar Kompol Josman.
Berdasarkan hasil TKP, diclaim benar terjadinya ada sepeda motor korban yang berada di gudang tersebut.Kini, polisi tengah bertindak penyidikan lebih lanjut terhadap keempat pelaku.
Pelaku juga dikenakan Pasal 368 KUHP atau UU Nomor 42 Tahun 1999 dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara.
“Alhasil, empat orang matel datang ke gudang tersebut dan telah mengakui mengakui perampasan merampas motor,” tandas Kompol Josman.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari