RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 26 Depok terus berupaya meningkatkan kompetensi pendidik dalam program pembelajaran, dengan melaksanakan Workshop Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Tahun Pelajaran 2025/2026.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah, yang terletak di Jalan Mangga, Kelurahan/Kecamatan Beji ini mengusung tema ‘Pembelajaran Mendalam untuk Pendidikan Berkualitas’ dan menghadirkan langsung narasumber utama, Pengawas SMP Kota Depok, Titik Sugihartilawati Dewi.
Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, kegiatan ini guna membahas, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum yang digunakan di SMPN 26 Depok.
“Kegiatan ini untuk memastikan kurikulum tersebut relevan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta perkembangan zaman,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (14/8).
Baca Juga: Khusus di Bulan Agustus Ada 3 Promo Spesial Kemerdekaan di Sigong Park!
Selain itu, kata Ahmad Sujai, kegiatan tersebut guna memberikan pemahaman lebih luas tentang Kurikulum Merdeka dan pengembangan KSP dan mendorong peningkatan mutu pendidikan pengembangan KSP.
“Kegiatan ini meningkatkan kompetensi pendidik dalam mengembangkan penyusunan RPP/Perencanaan Pembelajaran/Modul Ajar dan mendorong pendidik memiliki kompetensi profesional dalam melakukan proses penilaian serta menindaklanjutinya,” kata dia.
Baca Juga: Ancaman Tersembunyi dari Balik Cermin Kuno Pada Film Sukma, Siap Tayang di Bioskop
Lanjut dia, mendorong pendidik memiliki Kompetensi profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media yang sesuai.
“Dan menambah wawasan pendidik dan satuan pendidikan tentang kebijakan-kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok,” ujar dia.
Baca Juga: Film Horor Thailand Tharae: The Exorcist Siap Bikin Penonton Merinding di Bioskop Indonesia!
Ahmad Sujai menjelaskan, kegiatan ini ini juga berfokus untuk penyelarasan visi, misi tujuan satuan pendidikan dan Deep Learning atau pembelajaran mendalam yang akan di terap alam kurikulum 2025/2026.
“Selain itu juga, penyusunan ko kurikuler atau pembelajaran kolaborasi antar mapel, 7 kebiasaan anak indonesia hebat dan kebiasaan lainnya,” ucap dia.
Baca Juga: Pencatatan Pengantin Non-Muslim Semakin Mudah, Bukti Nyata Pemkab Rangkul Semua Kalangan