“Rapimnas sendiri, berisi usulan serapan aspirasi kami dari masing-masing wilayah. Ada beberapa DPW yang hadir hari ini,” jelas Munir.
Munir mengatakan, setiap wilayah telah bermusyawarah untuk menentukan usulan yang akan dibawa ke Rapimnas. Secara garis besar, Madas Nusantara memfokuskan memiliki kemandirian ekonomi untuk membiayai operasional organisasi. Saat ini, Madas Nusantara telah mengkaji usulan usaha berjenis air minera, yang akan menjadi pendapatan tambahan untuk Madas Nusantara sendiri.
“Nantinya sudah ada usulan juga untuk membuat AMDK (air minum dalam kemasan) sebagai pendapatan internal Madas Nusantara. Itu kemungkinan bisa diproduksi mandiri atau bekerja sama dengan perusahaan, lebih lanjut teknisnya akan dimusyawarahkan kembali,” pungkas Munir. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari