satelit

Lurah Abadijaya Depok : Kemerdekaan Harus Dirasakan Semua Warga

Senin, 18 Agustus 2025 | 06:35 WIB
Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono menjadi pemimpin upacara 17 Agustus, di Halaman Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (17/8). (AGNESYA WIANDA/ RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sesuai kebijakan Wali Kota Depok yang mewajibkan setiap kelurahan menggelar upacara pengibaran bendera pada momentum 17 Agustus, Kelurahan Abadijaya melaksanakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, di lapangan Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (17/8).

Lurah Abadijaya, Sodik Murdiono menekankan, kemerdekaan harus dimaknai tidak sebatas seremoni, melainkan diwujudkan dalam kehidupan warga sehari-hari.
“Makna kemerdekaan secara harfiah adalah kebebasan. Namun kenyataannya masih banyak warga yang belum benar-benar merdeka, terutama dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan,” ujar Sodik kepada Radar Depok, Minggu (17/8).

Menurutnya, Kelurahan Abadijaya yang berpenduduk hampir 78 ribu jiwa, terbagi dalam 29 RW dan 193 RT memiliki potensi besar sekaligus tantangan yang perlu dijawab bersama. Dia mencatat ada sekitar 12 ribu lansia dan 3.100 balita yang membutuhkan perhatian khusus.

“Ini gambaran bahwa kita perlu memeratakan makna kemerdekaan. Masih ada balita yang mengalami stunting, masih ada warga yang terbebani masalah sampah, dan masih ada kebutuhan dasar yang belum terpenuhi,” kata Sodik.

Meski begitu, lanjut Sodik, sejumlah capaian positif juga ada. Tingkat kemiskinan menurun, terlihat dari berkurangnya penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari 72 tahun 2023 dan 42 tahun 2024 tinggal 16 rumah pada tahun ini. Penurunan penerima bantuan beras miskin juga menunjukkan peningkatan taraf hidup warga.

Baca Juga: Polsek Pancoranmas Upacara HUT RI ke 80 di RW3 Depok Jaya, Peserta Kenakan Pakaian Adat hingga Libatkan Pelajar jadi Paskibra

“Abadijaya sudah mengalami perubahan luar biasa. Tapi di balik prestasi itu, masih banyak hal yang harus menjadi perhatian, terutama soal pendidikan, stunting, hingga fenomena manusia silver dan ondel-ondel di jalanan,” ujar Sodik.

Sodik pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, dari pengurus RT hingga RW, ga untuk meningkatkan kepedulian dan gotong royong.

“Kemerdekaan yang sejati adalah ketika seluruh warga Abadijaya terbebas dari stunting, kemiskinan, dan persoalan sosial lainnya. Itu yang harus kita perjuangkan bersama,” tandasnya. ***

Tags

Terkini