RADARDEPOK.COM-SMP Negeri 11 Depok sedang melaksanakan supervisi akademik mata pelajaran, guna memastikan bahwa para guru selalu mengikuti perubahan dalam sistem pendidikan dan praktik mengajar mereka menjadi lebih efektif.
Salah satunya, kegiatan supervisi akademik mata pelajaran diikuti Bayu Nopriyanto Nasution, seorang guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah yang terletak di Jalan Murbai, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Baca Juga: Siap Hadapi Tantangan Zaman, Unindra Melantik 121 Lulusan PPG Calon Guru Profesional
Bayu Nopriyanto Nasution menjelaskan, ini merupakan serangkaian kegiatan pembinaan, pemantauan, dan penilaian yang bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam mengelola proses pembelajaran, sehingga kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat.
“Ini merupakan pendampingan terkait pembelajaran yang dilakukan selama kegiatan belajar dan mengajar oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (17/9).
Baca Juga: Penuhi Layanan Kesehatan, Rutan Depok Melakukan Skrining TBC Kepada Warga Binaan
Menurut Bayu Nopriyanto Nasution, kegiatan ini mencakup observasi kelas, penilaian perangkat pembelajaran, dan pemberian bantuan dalam pengembangan kurikulum serta strategi mengajar.
“Tujuan kegiata ini untuk membekali guru terkait pembelajaran deep learning dan pembelajaran yang menumbuh kembangkan kreativitas dan bernalar kritis, salah satunya terkait materi pembelajaran bola besar bola volley,” ucap dia.
Baca Juga: Peringati HUT ke 80, PMI Bogor Tebar Kebaikan
Kegiatan yang diikuti sebanyak 49 siswa dari kelas 8 dan 9 ini, juga untuk meningkatkan kompetensi guru dengan mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian mereka.
“Selain itu juga, untuk membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran seperti silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),” kata dia.
Baca Juga: Ingin Bangsa Berkualitas, Dedi Mulyadi Ungkap Sikap Pemimpin dan Rakyat Harus Diubah
Dengan adanya kegiatan ini, Bayu Nopriyanto Nasution berharap, membuat seluruh guru termasuk dirinya agar selalu disiplin dalam mengajar, serta pembelajaran harus sesuai dengan modul ajar.
“Serta menerima masukan kekurangan dari tiap pembelajaran, dengan observer sekolah,” ungkap dia.***