RADARDEPOK.COM-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di SMP Negeri 21 Depok di jadikan sebagai momentum dalam mengenalkan akhlak mulia yang diajarkan serta dicontohkan Rasulullah SAW kepada generasi muda.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah tersebut di laksanakan di halaman sekolahnya, yang terletak di Jalan Raya Krukut, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, dengan mengusung tema Meneladani Akhlak Nabi Muhammad ‘Menjaga Bumi, Mencintai Negeri.
Baca Juga: Kemandirian Warga Binaan, Rutan Depok Pelajari Produksi Maggot BSF
Plt Kepala SMPN 21 Depok, Kania Rahmawaty menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia dan peserta didik yang telah menyukseskan jalanya acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di SMP Negeri 21 Depok.
“Alhamdulilah, kegiatan ini berjalan dengan baik, antusias dari pesertanya juga luar biasa, dengan menghardirkan penceramah Ustadz Muhammad Fadli, yang juga menyampaikan berbagai hal penting terkait makna peringatan maulid nabi,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (7/10).
Baca Juga: Es Kelapa Puding Viral Kini Hadir di Bogor, Bikin Segar Tenggorokan Wajib Dicoba!
Dalam momentum ini, Kania Rahmawaty menyampaikan pentingnya mengenalkan akhlak mulia Rasulullah SAW kepada generasi muda saat ini, terutama kepada seluruh peserta didik di SMPN 21 Depok.
“AKhlaknya dalam kehidupan sehari-hari yang harus ditiru para siswa seperti jujur, amanah, sabar, dan kasih sayang, serta kaitkan akhlak mulia dengan tantangan zaman moderen melalui media sosial dan teknologi, ajak generasi muda untuk disiplin waktu dan peduli sosial seperti berbagi kebaikan,” ucap dia.
Selain itu, Kania Rahmawaty juga menyebut, para generasi muda juga harus memiliki sifat Tabligh atau menyampaikan dan Fathonah atau Cerdas.
Baca Juga: Keren! Lapas Cibinong Fasilitasi Pendidikan Kesetaraan untuk Warga Binaan Lewat PKBM
“Sebab, penerapan sifat ini membantu mereka menjadi pribadi yang komunikatif, inovatif, dan mampu berkontribusi positif di masyarakat dengan tetap menjaga landasan agama,” ungkap dia.
Menurut dia, tausiah yang disisi juga menyampaikan kewaspadaan serangan 3F. Yakni, Food (makanan), Fun (Hiburan) dan Fashion (Pakaian) dari orang yang ingin menghancurkan generasi muda.
“Maka wajib kembali kepada teladan Umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Kamal juga mengingatkan tentang pentingnya menjalin cinta Kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara memperbanyak sholawat, bergaul dengan baik kepada para ulama atau Guru dan berbuat baik kepada sesama manusia terutama kepada kedua orangtua.