RADARDEPOK.COM–Gedung SMP Negeri 28 Depok yang terletak di Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kercamatan Cimanggis akan dilakukan rehabilitasi, guna mendukung peningkatan kualitas belajar mengajar dan mutu pendidikan di sekolahnya.
Namun, rehabilitasi yang dilakukan tidak secara total. Hanya saja pada bagian pintu dan jedela di setiap ruang kelas. Mengingat, kodisinya yang saat ini begitu memprihatinkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Rutan Depok Kunjungan Kerja ke Lapas Cibinong : Bahas Program Dapur Sehat dan Budidaya Maggot
Waka Humas SMPN 28 Depok, Rosenny Damanik menjelaskan, proses rehabilitasi tersebut akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan pengerjaan, yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) kota Depok.
“Alhamdulilah, seluruh ruang kelas yang ada di SMPN 28 Depok kita akan di rehabilitasi, mulai dari jendela hingga pintu yang menang kondisinya begitu mengkhawatirkan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (8/9).
Baca Juga: Sudah Hadir di Depok! Kaizen Heritage Tempat Nongkrong Asyik Super Luas yang Buka 24 Jan Non-Stop
Rosenny Damanik mengatakan, kondisi jendela dan pintu di kelas SMPN 28 Depok ini sudah ada yang rapuh. Bahkan, terdapat tembok yang sudah bolong hingga jendela yang sudah copot dan lainya.
“Ini sudah lama kondisinya sudah lama, kami juga sudah mengajukan perbaikan sejak lama, mungkin karena antre dengan yang lain, hingga baru terealiasi pada tahun 2025, bersama juga SMPN 8 Depok,” kata dia.
Rosenny Damanik menjelaskan, proses rehabilitasi tersebut akan dimulai, Kamis (9/10), dengan waktu kurang lebih satu bulan pengerjaan, dengan sistem bertahap setiap kelas yang berjumlah 21 kelas yang ada SMPN 28 Depok.
“Jadi rehabilitasi ini satu kelas-satu kelas, jadi bagui kelas yang akan di perbaiki, akan dilakukan pembelajaran jarak jauh,” ucap dia.
Dengan adanya proses rehabilitasi ini, Rosenny Damanik berharap dapat selesai tepat waktu dan berjalan dengan baik, guna memenuhi standar bangunan sekolah yang aman, sehat, dan fungsional.
“Hal ini guna mendukung dan meningkatkan kenyaman dan kemanan siswa dalam kegiatan belajar mengajar,” tutur dia.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab, dengan sarana dan prasarana yang lebih baik, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, berdampak positif pada prestasi akademik siswa.