RADARDEPOK.COM—Prestasi membanggakan kembali ditorehkan peserta didik SDIT Miftahul Ulum, yang terletak di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere. Prestasi tersebut diraih Fatima Qibtiyya Zulkarnain, siswi kelas 3D yang sudah hafal 2 juz ini dikenal cerdas dan berakhlak lembut.
Dengan meraih Juara 1 Kategori A dalam ajang Grand Final Duta Pelajar Rabbani Sekolah Dasar (DPRD) 2025 yang diselenggarakan oleh Rabbani Group, Kamis (20/10). Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi tingkat nasional bagi pelajar sekolah dasar untuk menampilkan bakat, prestasi, dan karakter Islami terbaik.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto Pembangunan Wisma Atlet Istimewa jadi Prioritas di 2026
Ajang Duta Pelajar Rabbani Depok (DPRD) diselenggarakan sebagai wujud komitmen Rabbani dalam menumbuhkan generasi muda yang berprestasi, berkepribadian Islami, dan percaya diri. Tahun ini, kegiatan mengusung tema ‘Generasi Rabbani, Cerdas, Berakhlak, dan Berprestasi’ dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Jabodetabek dan Banten.
Melalui beberapa tahap seleksi ketat mulai dari pendaftaran, semifinal hingga grand final, para peserta diuji tidak hanya dari sisi bakat, tetapi juga dari sikap, penampilan, dan wawasan keislaman.
Baca Juga: Kok Bisa Kabupaten Bogor Kekurangan 8.421 Guru?
Dalam babak grand final yang disiarkan langsung melalui akun resmi Instagram @bani.batuta, Fatima tampil anggun dengan penuh percaya diri. Ia menampilkan kombinasi bakat modelling Islami dan public speaking anak yang memukau dewan juri dan penonton.
Dengan tutur kata sopan dan ekspresi wajah ceria, Fatima menunjukkan karakter seorang pelajar yang cerdas, komunikatif, dan berakhlakul karimah. Penampilannya mencerminkan filosofi pelajar Rabbani: cerdas dalam berpikir, santun dalam bertutur, dan indah dalam akhlak.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Dilirik Partai Politik, Tegaskan Tak Tertarik: Saya Mau Kerja Saja
Keberhasilan Fatima meraih predikat Juara 1 Kategori A (kelas 1–3 SD) bukanlah hasil instan. Persiapan panjang telah dilakukan bersama guru pembimbing dan dukungan penuh dari pihak sekolah serta orang tua.
Setiap sore, Fatima berlatih membaca, berpidato, dan mengekspresikan diri dengan gaya khas anak-anak Islami.
“Kami hanya ingin Fatima tumbuh menjadi anak yang percaya diri tapi tetap rendah hati,” ungkap sang ibu dalam wawancara singkat usai pengumuman juara.
Pihak sekolah turut memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih. Kepala SDIT Miftahul Ulum, Dedy Susanto dalam keterangannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Fatima membawa nama baik sekolah dan menunjukkan bahwa pendidikan Islam tidak kalah dalam membentuk karakter unggul. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa agar terus berkarya dengan nilai-nilai Rabbani,” ujar dia.