RADARDEPOK.COM-Pelatihan Web design yang digelar Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok resmi memasuki hari terakhir, Senin (17/11). Sebanyak 20 peserta yang seluruhnya merupakan pemuda perwakilan beberapa RW di Cilangkap, hari ini menjalani uji kompetensi sebagai penutup rangkaian pelatihan.
Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari ditambah satu hari ujian ini menggunakan anggaran Dana Kelurahan Cilangkap Tahun Anggaran (TA) 2025. Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan LPK Digitalindo Academy, yang juga menyediakan fasilitas laptop untuk seluruh peserta selama praktik.
Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasatya menyampaikan, pelatihan itu merupakan upaya nyata pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kemampuan digital generasi muda.
“Kami ingin pemuda Cilangkap memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Web desain adalah salah satu kemampuan penting di era digital, dan kami berharap pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi mereka,” jelas Galih kepada Radar Depok, Senin (17/11).
Baca Juga: Kelurahan Cilangkap Depok Bantu Warga Terdampak Puting Beliung, Lurah Turun Langsung ke Lokasi
Selain meningkatkan literasi digital, lanjut Galih, pelatihan tersebut juga diarahkan untuk mendukung kegiatan publikasi informasi di tingkat kelurahan.
“Dengan kemampuan web desain, para peserta diharapkan dapat turut berkontribusi dalam penyebaran informasi positif dan produktif tentang lingkungan masing-masing,” ujar Galih.
Galih menuturkan, selain membangun keterampilan dasar web desain, program itu juga membuka peluang ekonomi bagi peserta.
“Keahlian ini bisa mereka kembangkan menjadi jasa desain web atau pengelolaan konten digital. Jadi bukan hanya bermanfaat untuk kelurahan, tapi juga untuk masa depan peserta sendiri,” kata Eka.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan ( Kemas) Kelurahan Cilangkap, Eka Pebrianti menjelaskan, sebanyak 20 peserta dengan rentang usia 17 hingga maksimal 29 tahun mengikuti pelatihan perwakilan beberapa RW di Cilangkap.
“Pelatihannya mulai dari 5 November. Hari ini, seluruh peserta diuji untuk mengukur kompetensi yang telah diperoleh,” jelas Eka.
Menurut Eka, peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selama delapan hari pelatihan, mereka mempelajari dasar-dasar pembuatan website, desain antar muka, hingga pengelolaan konten.
“Dari hasil ujan tersebut, nilai yang paling tinggi dan design yang paling bagus pertama hingga ketiga mendapatkan penghargaan, hadiah dari LPK,” jelas Eka.
Dengan terselenggaranya kegiatan itu, Eka berharap, para pemuda dapat terus mengembangkan diri dan memanfaatkan keterampilan digital sebagai peluang baru di dunia kerja maupun wirausaha.