RADARDEPOK.COM–Proses pembangunan SDN Kedaung telah mencapai 100 persen atau sudah selesuai sesuai target yang sudah ditentukan Pemkot Depok dalam melakukan upaya peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan
Plt SDN Kedaung, Yogi Suprayogi menjelaskan, gedung SDN Kedaung saat ini tinggal menunggu peresmian yang akan dilakukan oleh Walikota Depok bersama dinas terkait atau diperkirakan pada Desember mendatang.
“Alhamdulillah proses pembangunan SDN Kedaung berjalan lancar. Mudah-mudahan prosesnya berjalan tanpa kendala,” kata Yogi Suprayogi kepada Harian Radar Depok, Senin (18/11).
Yogi Suprayogi mengatakan, pembangunan sekolah menelan anggaran sebesar Rp6,7 miliar. Gedung baru tersebut mencakup 12 ruang kelas baru yang kini sudah selesai seluruhnya. Meski demikian, proses pengaspalan halaman sekolah masih akan dilakukan untuk melengkapi fasilitas lingkungan.
Dengan selesainya pembangunan gedung baru ini, Yogi berharap kegiatan belajar mengajar di SDN Kedaung dapat berlangsung lebih optimal.
“Dengan fasilitas yang lebih baik, hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dapat terpenuhi. Guru juga lebih bersemangat dalam mendidik, sehingga prestasi sekolah dapat meningkat,” ujar dia.
Sebelumnya, Yogi Suprayogi mengatakan, Pembangunan yang berada diatas tanah seluas kurang lebih 600 meter perseg ini, Yogi Suprayogi berharap bisa sesuai target rencana dan kelar di Desember 2025. Sehingga, 2026 para siswa sudah bisa melaksanakan KBM di gedung baru.
Baca Juga: Lapas Cibinong Hasilkan 300 Kg Maggot : Solusi Cerdas Atasi Sampah Organik
“Dengan adanya pembangunan ini, kami berharap bisa meningkatkan mutu pendidikan di SDN Kedaung, dengan berbagai penamabahan fasilitas yang lengkap,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi mengatakan, pembangunan SDN Kedaung menghabiskan pagu anggaran senilai Rp7.266.766.784, yang bersumber dari APBD Kota Depok.
Menurut dia, pembangunan sudah dimulai sejak Mei 2025 dengan masa kontrak 180 hingga 195 Hari Kerja. Untuk target penyelesaian pembangunan fisik gedung, yaitu pada Desember 2025. Pihaknya juga rutin melakukan monitoring dan evaluasi setiap minggu.
Baca Juga: 30 Tahun Narik Becak, Lansia 65 Tahun Gembira Dapat Becak Listrik dari Prabowo
“Untuk sehari-hari ada pihak konsultan pengawas di lapangan. Mereka juga memberikan progres laporan ke kami. Jadi tetap terpantau,” ujar dia.***