RADARDEPOK.COM-Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka kembali berlangsung meriah di SDN Duren Seribu 4 , ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 memenuhi halaman sekolah untuk mengikuti latihan rutin yang menjadi bagian dari program pembinaan karakter sekolah tersebut.
Dalam kegiatan ini, para siswa mengikuti pelatihan yang dibagi dalam dua sesi, yakni tingkat Siaga dan Penggalang. Untuk tingkat Siaga, yang terdiri dari siswa kelas 1 hingga 3, para pembina menyiapkan rangkaian permainan edukatif yang dirancang untuk mengasah karakter dasar anak.
Baca Juga: Relawan Gerakan Anak Negeri Perkuat Komunikasi Bencana dengan Internet Satelit di wilayah terdampak
Pembina Pramuka SDN Duren Seribu 04, Dian, menjelaskan bahwa metode permainan dipilih agar siswa lebih mudah memahami nilai-nilai dasar Pramuka, sesuai dengan tingkatnya masing-masing.
“Hari ini pelatihan siswa Siaga untuk kelas 1 sampai 3 dengan materi permainan seperti game ketangkasan kelompok,” jelas dia, Selasa (2/12).
Menurut dia, permainan tersebut bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk menanamkan kemampuan kerja sama, keberanian, serta ketangkasan dalam menyelesaikan tantangan.
“Tujuannya melatih kekompakan, kemandirian, ketangkasan, sekaligus membangun jiwa sosial peserta didik. Mereka juga belajar sabar dan bertanggung jawab dalam kelompok,” tambah Dian.
Usai sesi Siaga, kegiatan berlanjut dengan pelatihan tingkat Penggalang untuk siswa kelas 4 hingga 6. Pada jenjang ini, siswa mulai dikenalkan dengan materi kepanduan yang lebih terstruktur, seperti baris-berbaris, pengetahuan dasar tali-temali, serta kegiatan lapangan lainnya.
“Pembinaan dilakukan secara bertahap menyesuaikan usia dan kemampuan siswa,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala SDN Duren Seribu 4, Hari Nurhayati, menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka sudah menjadi salah satu program unggulan sekolah. Selain bersifat wajib, kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter dan disiplin siswa.
“Pelatihan Pramuka ini kami laksanakan secara rutin setiap hari Rabu. Tujuannya untuk membentuk kedisiplinan, kemandirian, dan tanggung jawab, sehingga anak-anak siap tumbuh sebagai pribadi yang kuat dan mandiri,” tutur dia.
Hari Nurhayati menegaskan bahwa sekolah berkomitmen memberikan pembinaan terbaik bagi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Menurutnya, Pramuka tetap relevan sebagai media pendidikan karakter karena siswa dapat belajar langsung melalui praktik, bukan hanya teori di dalam kelas.