RADARDEPOK.COM-Meningkatkan keamanan lingkungan secara mandiri di tingkat warga, memanglah hal yang wajib di upayakan. Namun, beberapa komposisi yang maksimal perlu dipersiapkan untuk membuat poskamling berwarna. Seperti penampilan, jadwal optimal ronda malam, kerapihan. Apalagi untuk dilombakan di tingkat Kota Depok tahun 2025.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Malam itu, lampu bohlam di sudut ruang menerangi suasana hangat di Poskamling RW9 Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari. Sejumlah warga berkumpul rapat mengelilingi meja sederhana yang dipenuhi gelas kopi, teh, dan botol minuman.
Bukan sekadar menjaga keamanan, tapi mereka berdiskusi tentang rencana. Dan juga bagaimana caranya membawa nama baik Bojongsari Baru ke tingkat kota.
Poskamling RW9 menjadi salah satu pos yang bakal ikut serta dalam perlombaan Poskamling tingkat Kota Depok 2025. Persiapan dilakukan sejak beberapa bulan lalu, mulai dari pembenahan tampilan fisik pos, penyusunan jadwal ronda yang lebih optimal, hingga pelatihan kedisiplinan ronda malam.
Lurah Bojongsari Baru, Adeyasya Aziza, menyampaikan apresiasinya kepada para warga yang ikut serta memperkuat keamanan lingkungan melalui ronda mandiri. Penilaian dari 25 November hingga 5 Desember.
“Ini bukan hanya soal lomba. Ini tentang bagaimana warga peduli dan menjaga lingkungan secara mandiri. Sistem penilaian, secara acak. Sudah tahap di nilai dari kodim, tanggal 30 dari kesbangpol. Informasinya diperpanjang hingga 18 desember,” kata Adeyasya Aziza.
Dia menjelaskan, penjagaan keamanan di tingkat warga harus menjadi prioritas, terlebih saat tantangan sosial dan kriminalitas tidak dapat diprediksi.
“Semakin kompak warganya, semakin kecil peluang terjadinya gangguan kamtibmas. Poskamling RW9 sudah menunjukkan semangat itu. Tinggal kami sempurnakan penampilan dan sistemnya untuk ikut tarung di tingkat kota,” jelas dia.
Adeyasya Aziza berharap, persiapan matang dapat membawa hasil terbaik dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Sementara itu, sifat optimis juga harus ditanamkan.
“Ayo jaga kampung sama-sama,” pungkas dia. ***