RADARDEPOK.COM-Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, meresmikan Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan warga, Kamis (4/12). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat Cipayung Muhammad Reza.
Laporan : Agnesya Wianda
Di depan pintu menuju lantai dua Kelurahan Bojong pondok Terong, pita merah-putih sudah terpasang rapih. Pertanda sebuah momen penting akan segera berlangsung. Suasana hangat dan penuh harapan terasa jelas di antara warga yang hadir.
Di tengah suasana itu, Camat Cipayung Muhammad Reza berdiri di depan pita, didampingi Lurah Bojong Pondok Terong Adi Supriadi, Ketua Koperasi Merah Putih Eviana serta sejumlah tokoh masyarakat. Tepuk tangan mengiringi detik-detik pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Koperasi Kelurahan Merah Putih.
Peresmian koperasi itu merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional penguatan koperasi yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wadah ekonomi yang mengedepankan gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama.
Lurah sekaligus pengawas koperasi, Adi Supriadi, menaruh harapan besar terhadap koperasi yang baru berdiri ini.
“Kami berharap Koperasi Merah Putih mampu menggerakkan roda ekonomi warga dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bojong Pondok Terong,” ucapnya.
Adi menegaskan, wilayahnya memiliki potensi SDM yang besar, baik dari kalangan remaja maupun pelaku usaha lokal. Dia mendorong seluruh warga bergabung sesuai bidang usaha masing-masing.
“Dengan adanya koperasi ini, UMKM dapat terdorong untuk berkembang. Mereka bisa membeli bahan baku usaha melalui koperasi, dan ke depannya produk mereka juga berpeluang untuk dipasarkan di koperasi. Jika ada rapat di tingkat kelurahan atau kecamatan, koordinasinya pun dapat dilakukan melalui koperasi,” terang Adi.
Adi Supriadi kembali menegaskan, koperasi itu dibangun bukan hanya sebagai formalitas program, tetapi sebagai ruang nyata bagi warga untuk tumbuh bersama.
“Kami ingin seluruh warga bergabung sesuai bidang usahanya masing-masing. Dengan banyaknya potensi SDM di sini, kami yakin koperasi ini bisa menjadi mesin penggerak ekonomi lokal,” ungkap Adi.
Ketua Koperasi Merah Putih, Eviana mengatakan, koperasi menerima hibah dari Pemkot Depok sebesar Rp30 juta sebagai modal awal.
“Dari Rp30 juta itu, Rp 15 juta digunakan untuk belanja sembako untuk modalnya, sementara Rp15 jutanya lagi digunakan untuk kebutuhan operasional seperti rak, meja, dan perlengkapan lainnya,” terang Eviana.
Baca Juga: Berbeda dengan Wilayah Lain, RW7 Kelurahan Boponter Depok Beli Sampah yang Sudah Dipilah Warganya