RADARDEPOK.COM-Aparatur Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi I, H Pradi Supriyatna, Senin (8/12).
Kegiatan tersebut berlangsung di depan Posyandu Enam SPM RW4 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, tepat di area yang berada di sebelah kediamannya.
Hasilnya, pemaparan pendapat dan kajian berdasarkan dialog bersama masyarakat membahas sejumlah program penting. Diantaranya, pembangunan Flyover citayam, normalisasi kali atau situ, kemudian penambahan SMA Negeri dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lurah Duren Seribu, Ahmad Sabani mensyukuri kunjungan tersebut yang merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Provinsi Jawa Barat, terhadap optimalnya pemerintahan di tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, dapat mendampingi langsung kunjungan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi I yang diwakili Pak H Pradi Supriyatna ini dalam rangka pengawasan pemerintahan,” ujar putera asli daerah tersebut, kepada Radar Depok, senin (8/12).
Baca Juga: Pramuka SDN Duren Seribu 4 Wadah Pembinaan Karakter Siswa
Berdasarkan dialog masyarakat dan kajian pendapat, Ahmad Sabani mendukung penuh terkait rencana pembangunan tahun 2026 yang akan dilakukan Pemkot Depok maupun Pemprov Jabar. Meliputi beberapa program, diantaranya Flyover Citayam, normalisasi situ hingga penambahan sekolah SMAN Negeri.
“Bismillah, saya mendukung penuh untuk di tahun 2026. Mulai dari pembangunan yang dialokasikan oleh APBD Provinsi untuk Depok. Seperti Flyover Citayam, kemudian banyak kegiatan lain. Beberapa kegiatan itu memang disupport,” ungkap Ahmad Sabani.
Selain itu, Ahmad Sabani turut menyoroti kebutuhan masyarakat yakni pentingnya pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah selatan Bojongsari, khususnya keberadaan SMA Negeri. Pembahasan ini, turut bersama dialog dan kajian bersama warga.
“Masyarakat Duren Seribu ini mendambakan sekali adanya SMA Negeri di wilayah selatan Bojongsari. Karena yang hanya ada itu SMA 10 di sebelah utara. Selama ini masyarakat dapat dikatakan tidak terakomodir. Seperti di SMA Negeri 5 maupun 10,” kata Ahmad Sabani.
Perencanaan tersebut, Ahmad Sabani mamaparkan sebelumnya juga telah dia sampaikan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi.
“Alhamdulillah telah direspons. Hanya tinggal menunggu kabar selanjutnya, mungkin melalui Pak Walikota Depok Supian Suri juga dapat mendengar terkait masyarakat Duren Seribu, Duren Mekar, dan Pengasinan ini sangat membutuhkan sekali penambahan SMA Negeri,” papar Ahmad Sabani.
Agar pelayanan berjalan optimal untuk masyarakat, Ahmad Sabani berharap, perbincangan serta kajian bersama kehadiran DPRD Provinsi Jawa Barat di tengah masyarakat dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan warga sebagai penerima layanan. Dia menilai, sektor kelurahan turut sangat berperan dalam menaungi wilayah untuk masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan, perencanaan pembangunan tahun 2026 dapat berjalan lancar dengan baik dan dapat terealisasi. Masyarakat memiliki peran penting baik sebagai penerima manfaat maupun bagian yang turut mengawasi jalannya pemerintahan,”pungkas Ahmad Sabani. ***